CARITAU JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan adanya cuaca ekstream yang terjadi saat libur natal dan tahun baru (Nataru).
Terkait cuaca ekstream tersebut, Plt. Kepala Pusat (Kapus) Data dan Informasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengingatkan kesiapsiagaan masyarakat yang akan berwisata. Ia pun meminta masyarakat yang berwisata di kawasan sungai, air terjun, dan pantai agar waspada.
Baca Juga: Rumah Korban Gempa di Bawean Dapat Bantuan Renovasi Rp60 Juta
Untuk masyarakat yang berlibur di aliran sungai dan air terjun, kata Muhari, terutama yang mengikuti tren berwisata glamping harus siaga jika terjadi hujan deras lebih dari dua jam.
"Kalau terjadi hujan lebih dari dua jam visibility (pandangan) kita kurang, maka segera dulu naik ke tempat yang lebih aman. Tunggu sampai hujan reda satu sampai dua jam, lihat kalau tidak terjadi peningkatan debit signifikan baru boleh kembali lagi," kata Muhari dqlam keterangannya, Selasa (27/12/2022).
Kemudian, untuk masyarakat yang berwisata di pinggir pantai, Abdul mengingatkan agar selalu memastikan informasi cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Karena biasanya membawa gelombang pasang," ujar dia.
BMKG sebelumnya mengumumkan pada momen libur Nataru 2023, potensi cuaca ekstrem masih ada karena anomali cuaca di beberapa tempat. Sementara Kementerian Perhubungan menyampaikan ada 44 juta masyarakat yang berpergian untuk liburan dan di tengah pandemi Covid-19 yang mulai landai. (DID)
Baca Juga: Wisata Air Panas Pancuran 13
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...