CARITAU JAKARTA - DPD PDIP DKI Jakarta telah menjaring beberapa nama yang masuk dalam daftar bakal calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Diantara nama-nama tersebut, ada nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris DPD PDIP DPRD DKI Gembong Warsono menyebut, Gibran bukan satu-satunya kader PDIP yang akan diusung partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Ada juga nama mantan wali kota Surabaya yang saat ini menjadi Menteri Sosial, Tri Rismaharani.
Baca Juga: Katib Syuriah PWNU Jakarta Minta Warga NU Harus Dewasa Berpolitik
"Selama ini kita diskusi-diskusi internal sudah banyak yang kita diskusikan siapa sosok yang paling tepat kita calonkan di Jakarta," kata Gembong.
Dirinya menyebut, PDIP melakukan evaluasi terhadap sejumlah kepala daerah yang dinilai kinerjanya baik dan membawa kemajuan bagi daerah yang dipimpinnya. Hal itu menjadi pertimbangan utama bagi PDIP untuk mengusung DKI 1.
"Pokoknya kepala daerah yang kita anggap mampu membawa daerahnya lebih baik. Misalkan Mas Gibran. Salah satu prestasi yang menonjol dari Mas Gibran bagi kami adalah Gibran mampu membangun kesinambungan pemerintahan dari pemerintah sebelumnya dengan sekarang yang dijalankan Gibran dengan memodifikasi kekurangan-kekurangan yang dilakukan oleh sebelumnya," jelas dia.
Selain Gibran, nama lainnya yang masuk radar bakal cagub DKI 2024 yang diusung oleh PDIP adalah Wali Kota Semarang periode 2013-2022, Hendrar Prihadi. Hendrar diketahui dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada Oktober 2022 yang lalu.
"Kita menilai bahwa Mas Hendi (Hendrar Prihadi) mampu membawa Semarang menjadi lebih baik. Contoh sederhana Semarang bisa dilihat secara visual dengan baik, jadi Mas Hendi kalau mau lihat RT 1 RW 1 Kelurahan A dia tidak perlu datang ke sana karena aplikasi sudah bisa melihat itu karena setiap RT minimal dua CCTV terpasang di Semarang," tutur dia.
Lalu, ada juga nama Hasto Wardoyo yang merupakan Bupati Kulon Progo periode 2011-2019. Hasto diangkat Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada Juli 2019.
"Dia bisa membawa Kulon Progo menjadi lebih baik. Sebelum Mas Hasto dulu Kulon Progo beli air minumnya bukan produk PAM Kulon Progo. Tapi Mas Hasto mampu menjadikan PAM menyaingi perusahaan-perusahaan yang terkenal. Warga Kulon Progo justru diharuskan menggunakan produk air minum yang diproduksi PAM Jaya," ujar dia.
Kemudian, nama Menteri Sosial Tri Rismaharini juga masuk radar. Eks wali kota Surabaya tersebut juga dinilai berhasil membawa Surabaya lebih baik sehingga terbukti dinaikkan menjadi menteri.
"(Tri Rismaharini) termasuk yang kita bahas," kata Gembong. Kinerja Risma dinilai baik dan patut dievaluasi untuk dinaikkan menjadi gubernur pula. (DID)
Baca Juga: Pastikan Tak Akan Hentikan Program Warisan Jokowi, Ini Alasan Gibran
pdip dpd pdip dki bacagub cagub gibran rakabuming raka pilgub dki 2024 pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...