CARITAU JAKARTA - Pemerintah Qatar pada mengumumkan telah berhasil memediasi kesepakatan baru antara Hamas dan Israel.
Adapun kesepakatan tersebut memungkinkan bantuan kemanusiaan dikirim ke warga sipil di Gaza, dengan imbalan penyaluran obat-obatan bagi tawanan Israel.
Perjanjian tersebut merupakan upaya bersama antara Qatar dan Prancis, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majid bin Mohammed Al Ansari kepada Kantor Berita Qatar (QNA), dikutip Rabu (17/1/2024).
Menurut Al Ansari, bantuan kemanusiaan itu akan diberangkatkan ke Kota El Arish di Mesir pada Rabu dengan menggunakan dua pesawat Angkatan Bersenjata Qatar sebelum mencapai Jalur Gaza.
Baca Juga: Tewaskan Puluhan Pengungsi Gaza, PBB Kutuk Serangan Israel ke Sekolah UNRWA
Pasukan Israel terus menggempur Jalur Gaza melalui jalur darat dan udara sejak serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober yang menurut Tel Aviv telah menelan 1.200 korban jiwa.
Sedikitnya 24.285 warga Palestina telah terbunuh, mayoritas perempuan dan anak-anak, dan 61.154 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Menurut PBB, sebanyak 85% dari penduduk Gaza mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih dan obat-obatan, dengan 60% infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur. (IRN)
Baca Juga: Gambaran Mengerikan, Belanda Desak Israel Hentikan Serang Rafah
qatar israel palestina jalur gaza hamas serangan udara bantuan kemanusiaan
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...