CARITAU JAKARTA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta sedang gencar melaksanakan program penguatan kelembagaan NU di seluruh struktur hingga tingkat Anak Ranting atau Rukun Warga (RW).
Program tersebut guna memperkuat kelembagaan NU dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka membangun kehidupan beragama dan berbangsa yang lebih baik.
Baca Juga: Singgung Pernyataan Wasekjen PBNU Soal Cak Imin Cawapres, PWNU DKI: Bukan Perilaku Santri!
Hal ini, untuk konsolidasi sekaligus memperkuat kapasitas pengurus NU dalam berkhidmat kepada khususnya 6 jutaan warga Nahdliyyin di DKI ini dan 10.670.000 warga DKI Jakarta pada umumnya. Demikian disampaikan KH. Abdul Muin, Wakil Ketua Bidang OKK PWNU DKI Jakarta, di Jakarta, Jumat (13/10/2023).
“PWNU DKI Jakarta akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pengurus NU di setiap level organisasi, mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, kecamatan, Kelurahan hingga tingkat RW”, kata KH Muin.
"Pelatihan ini akan meliputi berbagai aspek, seperti Keaswajaan, hubungan NU dan pemerintahan-Masyarakat, pengorganisasian, manajemen kelembagaan, dan pengembangan potensi Kader".
Dia menjelaskan, PWNU DKI juga menyediakan berbagai panduan dan bahan referensi yang akan membantu pengurus NU dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dalam melayani umat”, ungkap Kiai Muin.
“Panduan ini akan mencakup materi-materi keagamaan, sosial, dan kelembagaan yang relevan dengan peran NU dalam masyarakat,” beber dia.
Dalam program ini, PWNU DKI Jakarta melibatkan para ulama dan kyai PWNU untuk memberikan pengajaran dan bimbingan kepada pengurus NU. “Ini untuk memperkuat pemahaman keagamaan dan nilai-nilai keislaman dalam menjalankan tugas kelembagaan,” jelasnya.
Program penguatan kelembagaan ini juga akan melibatkan seluruh elemen KAder Nahdlatul Ulama, baik itu pengurus struktural maupun pengurus Di Lembaga dan Banom sesuai tingkatannya.
PWNU DKI Jakarta akan mengadakan pertemuan dan diskusi terbuka dengan tujuan untuk memperkuat sinergi dan kerjasama dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis dan inklusif.
KH Muin mengajak seluruh struktur NU, lembaga dan banom untuk aktif berpartisipasi dalam program penguatan kelembagaan. Dengan bersama-sama memperkuat kelembagaan NU, diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang memiliki ketahanan spiritual yang kuat dan mampu menghadapi berbagai tantangan zaman.
“PWNU DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan program ini dengan baik. Mereka juga mengundang media massa untuk meliput dan menyebarkan informasi mengenai program penguatan kelembagaan ini kepada masyarakat luas”, Pungkas KH Abdul Muin. (DID)
Baca Juga: Tak Miliki Izin, Satpol PP DKI Sita Ratusan Spanduk dan Baliho Parpol
pwnu dki penguatan struktur kelembagaan nu jelang pemilu 2024
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024