CARITAU JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir membeberkan tiga hal penting terkait pertemuannya dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo. 

Baca Juga: Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Siap Perkuat Timnas Indonesia Lawan Vietnam

Diketahui, pertemuan tersebut erat kaitannya dengan persiapan Indonesia yang ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Turnamen tersebut akan dilangsungkan pada 10 November - 2 Desember 2023.

Erick menjelaskan, pertemuan PSSI dengan Menpora adalah membahas anggaran yang bakal dikucurkan. Dia mengatakan, anggaran yang disiapkan untuk Piala Dunia U-17 tidak jauh berbeda dengan pendanaan Piala Dunia U-20. 

"Pertama tentu yang paling penting, proses administrasi menjadi prioritas karena dalam pembuatan anggaran negara pasti ada prosesnya. Untuk itu, PSSI bersama Kemenpora di atas tadi mensinkronisasi anggaran yang sebenarnya tidak jauh berbeda dari Piala Dunia U-20," kata Erick kepada sejumlah awak media di Media Center Kemenpora, Jumat (7/7/2023). 

Diketahui, Piala Dunia U-20 2023 lalu sempat dianggarkan mencapai Rp 500 miliar. Namun, turnamen tersebut batal di Indonesia karena sejumlah polemik yang berkembang. 

Adapun yang kedua, lanjut Erick Thohir, yaitu membahas tentang persiapan Indonesia mengenai stadion-stadion yang dipakai untuk turnamen dua tahunan tersebut, sebelum FIFA mengecek secara langsung.

"Yang kedua tadi kami sampaikan hasil pertemuan dengan FIFA sesuai ajuan lapangan-lapangan yang kami prioritaskan, 4-8 lapangan. 

Dilanjutkan Erick, delapan stadion tersebut berasal dari enam stadion yang sedianya digunakan Piala Dunia U-20. Dua stadion lainnya yaitu Jakarta International Stadium (JIS) dan sisanya belum diumumkan. 

"Dari FIFA sendiri akan datang ke Indonesia untuk menyeleksi lapangan yang diajukan, tentu kita memprioritaskan lapangan sebelumnya. Tapi kami sampaikan juga bahwa kondisi lapangan yang sudah lolos sebelumnya kan berbeda dengan kondisi hari ini, " pungkasnya. 

Sedangkan poin ketiga, Erick meminta dukungan penuh dari Menpora Dito Ariotedjo untuk menyukseskan Piala Dunia U-17 ini. Untuk itu, dia menjelaskan pihaknya akan melakukan rapat terbatas bersama Menpora dan Presiden Joko Widodo.

"Insyaallah Pak Menteri sudah mengusulkan kepada Pak Presiden adanya rapat terbatas membahas Piala Dunia U-17 di minggu depan.

"Di sana, tentu bakal turun Perpres, Inpres, dan salah satunya alokasi anggaran, di atas tadi mensinkronisasikan anggaran yang tak jauh berbeda dari U-20," tutur Erick. (RMA) 

Baca Juga: Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Kalahkan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026