CARITAU JAKARTA - FIFA resmi mencabut status Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-17 2023. Keputusan tersebut diambil setelah Peru dinyatakan belum siap secara infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggelar turnamen.
"FIFA dengan menyesal telah mencabut hak tuan rumah Peru untuk FIFA U-17 World Cup 2023 setelah diskusi ekstensif antara FIFA dan Federasi Sepak Bola Peru (FPF)," tulis FIFA di situs resminya, dikutip Selasa (4/4/2023).
Baca Juga: Respon Djanur Usai Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Pastikan Degradasi ke Liga 2
Adapun, induk sepak bola dunia itu tetap menggelar Piala Dunia FIFA U-17 sebagaimana jadwal sebelumnya. FIFA juga akan segera menunjuk calon tuan rumah baru.
"Turnamen tetap dijadwalkan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember 2023, tetapi Biro Dewan FIFA sekarang akan menunjuk tuan rumah baru pada waktunya," sambung FIFA.
FIFA juga menjelaskan ketidakmampuan negara tuan rumah Peru memenuhi komitmennya untuk melengkapi infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggelar turnamen. Meskipun hubungan kerja yang sangat positif antara FIFA dan FPF, telah ditentukan bahwa sekarang tidak ada cukup waktu untuk mengamankan investasi yang diperlukan dan menyelesaikan pekerjaan yang diperlukan dengan pemerintah Peru sebelum tanggal dimulainya turnamen.
"FIFA ingin mengucapkan terima kasih kepada FPF atas upaya mereka, dan tetap terbuka untuk menyelenggarakan kompetisi di Peru di masa mendatang," terang FIFA.
Kabar batalnya Peru menjadi tuan rumah Pildun FIFA U-17 tak lama setelah FIFA mencabut Indonesia sebagai host World Cup U-20 2023.
FIFA mencabut Indonesia sebagai tuan rumah di tengah gelombang protes publik, maupun pihak-pihak lainnya akan keikutsertaan Timnas Israel. Padahal, Indonesia bisa dikatakan siap untuk menggelar turnamen tersebut.
Lalu, apakah ada kemungkinan FIFA bakal menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 tersebut?
Menariknya, Piala Dunia U-17 sudah dipastikan tanpa Israel yang menjadi penyebab kegagalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Tanpa kehadiran Israel, besar kemungkinan situasi politik di Indonesia bisa menerima. Kendati demikian, semua keputusan berada di tangan FIFA. (RMA)
Baca Juga: Debut Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen: Harapan di Tengah Badai Cedera Timnas Indonesia?
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...