CARITAU QATAR – Tim Nasional Inggris belum mampu lepas dari kutukan di turnamen internasional. Terakhir kali Inggris memenangi Turnamen Major Internasional pada 1966, saat itu mereka menjuarai Piala Dunia 1966 di rumah mereka sendiri setelah mengalahkan Jerman Barat.
Sejak itu, puasa gelar Inggris terus berlanjut. Di Piala Dunia 2022 Qatar nanti, seperti biasa mereka kembali mengusung filosofi ‘Football is Coming Home’ sekaligus melepas kutukan tampil buruk di kejuaraan Piala Dunia. Mereka tiba di Qatar dengan ekspektasi tinggi setelah penampilan gemilang mereka pada EURO 2020 di mana mereka berhasil mencapai Final sebelum akhirnya dikalahkan oleh Italia. Penampilan mereka di Piala Dunia Russia 2018 lalu juga patut jadi perhitungan, setelah mampu menembus babak semifinal.
Baca Juga: Rekor Bersejarah Menanti Hugo Lloris Jika Memenangi Piala Dunia 2022
Tergabung dalam Grup B bersama Wales, Amerika Serikat, dan Iran, apabila dilihat dari segi kualitas dan pengalaman mereka diprediksi akan melangkah mulus menuju babak 16 besar. Berikut adalah beberapa aspek menarik yang dari Timnas Inggris seperti dilansir dari berbagai sumber;
Menjadi nahkoda ‘The Three Lions’ sejak 2016, Gareth Southgate memiliki catatan yang bagus bersama Inggris di turnamen Internasional. Membawa Inggris finish pada peringkat 4 Piala Dunia 2018, peringkat 3 UEFA Nations League 2018/2019, dan runner up EURO 2020 bukan merupakan prestasi kacangan. Peningkatan yang cukup baik apabila dilihat dari rekor mereka beberapa tahun sebelumnya.
Memiliki gaya bermain umpan panjang ala Inggris, Gareth Southgate suka bermain dengan tempo cepat dan disiplin dalam menghalau bola di zona berbahaya dengan struktur 3 bek. Inggris suka membangun serangan dengan hati-hati dan passing-passing aman untuk membawa bola ke depan, namun dengan rotasi yang cepat dan tinggi.
Rotasi yang dilakukan bukan hanya melalui sayap, namun juga pemain tengah yang naik tinggi ke area pertahanan lawan dan mengedepankan crossing ke area berbahaya bagi lawan dengan memanfaatkan postur serta kecepatan pemainnya. Meskipun memberikan permainan yang menarik dan penuh dengan ciri khas Inggris, terdapat beberapa kelemahan yang nampaknya masih sering dieksploitasi oleh lawan.
Dengan memainkan bola panjang ke depan yang notabenya operan beresiko, apabila mereka gagal mempertahankan bola akan tersisa ruang kosong di antara pemain tengah dan belakang di mana hal itu akan sangat mudah dimanfaatkan bagi lawan yang memiliki pengalaman, seperti Italia pada Final EURO 2020 lalu.
Namun, gaya bermain Southgate ini masih terbilang efektif, terbukti mereka berhasil tampil apik di beberapa pertandingan internasional belakangan ini, meskipun masih memiliki kesulitan di segi konsistensi.
Inggris saat ini sedang dilanda badai cedera, banyak pemain andalan mereka yang akhirnya harus absen atau belum mendapatkan keterangan lebih lanjut akan ketersediaannya di Piala Dunia. Padalah, kick off piala dunia hanya tinggal menghitung hari.
Inggris sebenarnya memiliki banyak pemain berbakat dan kedalaman skuad sangat baik. Namun masalah utama Inggris adalah sulitnya menemukan konsistensi karena talenta yang mereka miliki saat ini mayoritas merupakan pemain muda, sehingga memerlukan beberapa pemain pilar dengan mental yang kuat dan memiliki pengalaman di kompetisi Internasional.
Di posisi kiper, sepertinya Jordan Pickford akan kembali menjadi pilihan utama Sothgate untuk menjaga gawang Inggris di Piala Dunia mendatang. Untuk dua kiper lainnya, Nick Pope (Newcastle United) dan Aaron Ramsdale sepertinya akan menjadi pilihan yang logis mengingat kedua kiper ini sama-sama sedang tampil gemilang di klubnya masing-masing.
Di lini bertahan, absennya beberapa pemain dikarenakan cedera dan inkonsistensi menjadi masalah utama. Reece James yang dipastikan akan absen di Piala Dunia adalah sebuah kerugian untuk Inggris karena dia adalah salah satu bek kanan dengan performa terbaik di Liga Inggris.
Untuk itu, Southgate akhirnya memanggil Kyle Walker yang masih dalam masa pemulihan dan penampilan yang menurun di Manchester City. Selain Walker, di pos bek kanan juga diisi oleh pemain Liverpool Trent Alexander-Arnold, dan Kieran Trippier (Newcastle)
Nama Eric Dier juga sepertinya harus kembali diperhitungkan mengisi posisi utama di jantung pertahanan setelah musim ini tampil cukup baik bersama Tottenham di bawah kepemimpinan Antonio Conte.
Di lini tengah, Inggris memiliki banyak pemain muda berbakat seperti Mason Mount, Jude Bellingham, dan Declan Rice. Di sisi lain, mereka juga memiliki pemain berpengalaman seperti Jordan Henderson membuat lini tengah Inggris dapat dikatakan aman.
Di ujung tombak Inggris, sepertinya pilihan tetap akan jatuh kepada trisula Harry Kane, Raheem Sterling, dan Phil Foden. Namun, Southgate juga masih memiliki sederet striker top di skuadnya antara lain Jack Grealish, Marcus Rashford, dan Bukayo Saka.
Dalam enam tahun terakhir, penampilan Inggris di turnamen Internasional mengalami peningkatan pesat. Namun, Inggris tetap perlu menjawab ekspektasi publik Britania Raya yang sangat ambisius dan haus akan gelar.
Mencapai semifinal Piala Dunia 2018, Peringkat 3 UEFA Nations League, dan Runner Up EURO 2020 merupakan bekal yang sangat positif sebelum melangkahkan kaki ke Qatar.
Namun apabila kita melihat lebih jauh ke belakang, Inggris masih belum bisa membuktikan apapun di Turnamen Internasional. Tersingkir di fase grup saat Piala Dunia 2014 dan terhenti di Piala Dunia 2010 setelah dilibas Jerman 4-1 di babak 16 besar merupakan contoh bahwa Inggris masih belum bisa disebut tim unggulan Piala Dunia.
Namun di tangan Southgate, dengan pembuktian di beberapa turnamen besar sebelumnya, harapan Inggris melaju jauh di Piala Dunia 2022 Qatar terbuka lebar. Tentu akan menarik melihat perjuangan mereka untuk mengembalikan kehormatan ‘The Three Lions’ di mata fans sepak bola, dan perjuangan mereka akan dimulai di laga pertama saat menghadapi Iran 21 November mendatang.
KIPER
Nick Pope (Newcastle United)
Jordan Pickford (Everton)
Aaron Ramsdale (Arsenal)
BEK
Trent Alexander-Arnold (Liverpool)
Conor Coady (Everton)
Eric Dier (Tottenham)
Harry Maguire (Man UNited)
Luke Shaw (Man United)
John Stones (Man City)
Kieran Trippier (Newcastle)
Kyle Walker (Man City)
Ben White (Arsenal)
GELANDANG
Jude Bellingham (Borussia Dortmund)
Mason Mount (Chelsea)
Kalvin Phillips (Man City)
Declan Rice (West Ham)
Jordan Henderson (Liverpool)
Conor Gallagher (Chelsea)
James Maddison (Leicester)
PENYERANG
Marcus Rashford (Man United)
Phil Foden (Man City)
Jack Grealish (Man City)
Harry Kane (Tottenham)
Bukayo Saka (Arsenal)
Raheem Sterling (Chelsea)
Callum Wilson (Newcastle)
(ZAS)
Baca Juga: Perhatikan Asupan Mineral Essensial Selama Menonton Bola, Ini Kata Dokter
profil timnas inggris piala dunia 2022 gareth soutgate the three lions jadwal piala dunia 2022
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...