CARITAU MADRID – Piala Dunia 2022 Qatar sebentar lagi akan digelar, dan Belgia sebentar lagi akan tampil di Piala Dunia untuk ke-14 kalinya. Eden Hazard kembali akan memimpin ‘The Red Devils’ sejak ditunjuk menjadi kapten pada 2015 silam.

Hazard yang merupakan penyerang Real Madrid berharap dapat mengulang kesuksesan mereka di Piala Dunia edisi 2018 lalu, di mana pada saat itu mereka finish di posisi ketiga setelah mengalahkan Inggris pada partai perebutan tempat ketiga di Russia.

Baca Juga: Daftar Pertandingan Bersejarah Memperebutkan Perunggu di Piala Dunia, Ada Uruguay vs Jerman di Afsel 2010

Dihiasi oleh skuad kelas dunia, Belgia sejatinya diprediksi untuk melangkah mudah menuju babak 16 besar dan lolos dari fase grup F yang dihuni oleh Kroasia, Maroko, dan Kanada. Selain itu Belgia juga dihuni oleh pemain yang memiliki pengalaman, terbukti beberapa di antaranya bahkan memiliki catatan telah tampil membela Belgia sebanyak lebih dari 100 kali, di antaranya adalah Jan Vertonghen, Axel Witsel, Dries Mertens, dan tentu saja Eden Hazard.

Menurut Hazard, pemain yang sudah mengenal satu sama lain bisa menjadi keuntungan, karena dapat menjaga kerja sama tim dan menutupi segala kekurangan rekan setimnya.

“Saya tidak tahu tentang itu, saya pikir masih ada beberapa tim lain di luar sana yang memiliki beberapa pemain berpengalaman. Tapi kami beruntung memiliki sekelompok pemain yang sudah saling mengenal dengan sangat baik selama beberapa tahun sekarang,” terang Hazard dalam wawancara di fifa.com

Belgia saat ini disebut memiliki generasi emas di mana banyak sekali pemainnya yang membela klub besar Eropa. Selain Hazard, masih ada Romelu Lukaku, Kevin de Bruyne, Thibaut Courtois, dan banyak lagi.

Namun menanggapi hal itu, Hazard mengaku bahwa saat ini belum pantas disebut generasi apapun. Belgia sampai saat ini belum memenangkan apapun, meskipun dalam beberapa tahun terakhir menampilkan sepak bola yang ciamik dan menghibur.

“Tidak, saya pikir kami akan pantas mendapatkannya ketika kami memenangkan sesuatu. Tentu saja, kami memiliki generasi pemain yang luar biasa, tetapi kami masih belum memenangkan apa pun. Jika kita benar-benar ingin mendapatkan julukan 'generasi emas' itu, saya pikir itu satu-satunya hal yang masih perlu kita lakukan,” ujarnya. (ZAS)

Baca Juga: FIFA Tunjuk Wasit Szymon Marciniak Pimpin Laga Final Piala Dunia 2022, Ini Rekam Jejak Kepemimpinannya