CARITAU JAKARTA – BYD China sedang bersiap untuk segera memasok baterai ke Tesla, seorang eksekutif senior perusahaan mengatakan hal tersebut.
"Kami sekarang berteman baik dengan Elon Musk karena kami sedang bersiap untuk memasok baterai ke Tesla dalam waktu dekat," kata wakil presiden eksekutif BYD Lian Yubo dalam sebuah wawancara dengan Kui Yingchun, penyiar CGTN milik negara China, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga: Citroen Rakit Mobil Listrik di Indonesia, Harga Bisa Turun?
BYD, produsen armada terbesar di dunia termasuk kendaraan listrik dan hibrida plug-in, telah bekerja untuk memasok baterai ke pembuat mobil lain termasuk Toyota.
Pada tahun 2020, BYD secara resmi meluncurkan baterai Blade-nya, baterai lithium-iron-phosphate (LFP) yang tidak terlalu besar yang diyakini Ketua Wang Chuanfu lebih aman daripada alternatif lain di pasar dan tidak akan terbakar.
Raksasa baterai China CATL saat ini merupakan pemasok tunggal baterai LFP ke Tesla, yang telah memasang baterai tersebut di mobil yang diproduksi di pabrik Shanghai sejak 2020.
Tesla, seperti dilansir Antara dari Reuters, mengungkapkan bahwa hampir setengah dari kendaraan yang diproduksinya pada kuartal pertama dilengkapi dengan baterai LFP, saingan yang lebih murah dari sel berbasis nikel dan kobalt yang mendominasi di Barat.
Panasonic dan LG Energy Solutions adalah pemasok utama sel berbasis nikel dan kobalt untuk Tesla. (GIBS)
Baca Juga: PM Anwar Ibrahim Ungkap Alasan Tesla Pilih Malaysia Ketimbang Indonesia: Karena Politik Stabil
produsen otomotif terbesar di china pasok baterai ke tesla mobil listrik
Korban Tewas Gaza Capai 35.272, Serangan Israel Ta...
Polisi Gagalkan Penyelundupan 570 Botol Arak Bali...
Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2024
Terapkan Co-Firing, PLTU Tembilahan Riau Mampu Ter...
Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Sudah 35%