CARITAU JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengumumkan bakal calon presiden (Bacapres) pada Rabu (26/4/2023) siang ini. Dari informasi yang berhasil dihimpun, kuat kemungkinan PPP akan mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Pernyataan Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PPP Yunus Razak menjadi sinyal dukungan PPP ke Gubernur Jawa Tengah itu. Dalam kesempatannya, Yunus menyebut dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP yang mendukung agar Ganjar Pranowo sebagai capres.

Baca Juga: KPU Surabaya Target Rekapitulasi Selesai Enam Hari

Meski demikian, Yunus menyebutkam, usulan itu tengah dipertimbangkan oleh pengurus DPP PPP sebelum diumumkan di Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).

“Banyak yang mengusulkan nama Beliau (Ganjar). Selanjutnya akan menjadi pertimbangan DPP PPP untuk menjadi keputusan partai,” ujar Yunus.

Namun, ia belum bisa memberikan kepastian. Pasalnya, hasil akhir berada di tangan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

“Kepastiannya ada di tangan Ketua Umum. (Pengumuman) akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum,” ujar dia.

Menurut Yunus, Ganjar memiliki kecocokan dengan PPP untuk didukung menjadi capres. "Ganjar memiliki preferensi yang kuat untuk diusung PPP baik secara historis, maupun kesamaan visi membangun bangsa dan ummat," ujarnya.

Sebelumnya Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono mengungkapkan soal banyak suara akar rumput PPP yang mendukung Ganjar. Hal itu menurutnya adalah dinamika dalam dunia politik.

"Tentu itu nanti akan berkembang dinamis. Banyak arus bawah kami bahkan sudah ada yang secara langsung mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar," kata Mardiono saat ditemui wartawan di kediamannya, Pakem, Sleman, Senin (24/4/2023).

Suara akar rumput, kata dia, menjadi bahan pertimbangan dalam rapat internal PPP kali ini.

"Ketika itu nanti memang disuarakan dalam rapat ini walaupun itu memang tapi dinamika semua yang muncul dari arus bawah itu buat PPP selalu menjadi perhatian khusus," jelasnya.

Mardiono juga menyinggung duet Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Hamzah Haz pada Pemilu 1999 silam.
 

"Tentu PPP berharap karena dulu PPP pernah diberi amanat itu. Ketika dulu Ketum Pak Hamzah Haz dipercaya oleh rakyat bersama dengan Ibu Megawati Ketum PDIP bersama-sama memimpin bangsa ini," kata Mardiono.

Tak hanya itu, Mardiono juga menyinggung kesuksesan duet PPP dan PDIP di Pilgub Jateng 2018. Pasangan Ganjar dan Taj Yasin Maimoen pun lolos sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.

"Kemudian di Jateng ada Pak Ganjar Pranowo bersama Taj Yasin Maimoen itu adalah pasangan gubernur dan wakil gubernur selama empat tahun ini lebih ini berjalan dengan baik," pungkasnya. (DID)

Baca Juga: Soal Wacana Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu, Jimly: Gertak Politik Aja!