CARITAU JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) berharap seluruh masyarakat dapat menjaga hak pilihnya dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Adapun wujud menjaga hak pilih yang dimaksud itu salah satunya dengan berkolaborasi bersama membantu kerja-kerja pengawasan Bawaslu RI secara partisipatoris. 

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menjelaskan, kegiatan kolaborasi bersama antara Bawaslu RI dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan suasana pesta demokrasi yang nyaman dan jauh dari tindakan pelanggaran kepemiluan. 

Baca Juga: Ahli Timnas AMIN Sebut KPU Melanggar Asas dan Prinsip Pemilu

Dalam keteranganya Lolly mengatakan, kegiatan kolaborasi dan juga partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 iru sangat diperlukan oleh Bawaslu dalam rangka untuk mewujudkan pemilu yang 

demokratis dan berintegritas. 

"Masyarakat mau jadi penonton atau aktor di pemilu nanti? Kalau mau jadi aktor, ayo bersama Bawaslu jaga hak pilih pemilu," kata Lolly, pada Selasa (19/9/2023).

Dirinya menuturkan, selain dapat mewujudkan pemilu yang demokratis, kegiatan kolaborasi Bawaslu dengan masyarakat juga bertujuan untuk memastikan seluruh rangkaian tahapan pemilu 2024 berjalan sesuai dengan perundang-undangan. 

Kendati demikian, Lolly menyoroti terkait hal-hal yang nantinya harus dipersiapkan oleh Bawaslu RI dalam rangka membangun kerjasama secara partisipatoris dengan masyarakat. Salah satunya memberikan edukasi isu-isu strategis mengenai kepemiluan. 

Adapun untuk mengimplementasikan edukasi tersebut, lanjut dia, saat ini Bawaslu memiliki akun-akun media sosial dan juga laman website resmi yang memberikan informasi kepemiluan kepada masyarakat. 

Lolly menambahkan, selain gencar memberikan informasi edukasi melalui melalui media sosial, Bawaslu RI juga telah membentuk forum warga dengan harapan dapat menjadi fasilitas wadah masyarakat agar mampu menguasai informasi mengenai pemilu 2024. 

"Untuk itulah, forum warga ini kami (Bawaslu) buat, agar masyarakat mampu menguasai isu strategis kepemiluan," tandas Lolly. (GIB/DID)

Baca Juga: Pimpinan MPR Sebut Sidang Gugatan PHPU Kesempatan MK Pulihkan Kepercayaan Rakyat