CARITAU JAKARTA - Forum Ka'bah Membangun (FKM) mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 pada Rabu (16/11/2022) silam.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menegaskan, apa yang dilakukan Forum Ka'bah bersatu bukan bagian dari struktur partai. Forum Ka'bah merupakan ormas di luar partai yang tidak ada kaitannya. Meski ada kader PPP yang tergabung di dalam ormas tersebut.
Baca Juga: Diprediksi Berpeluang Masuk Putaran Kedua, Ganjar Tetap Fokus Turun ke Masyarakat
"FKM itu bukan bagian dari struktur PPP. Di PPP tidak mengenal namanya FKM. Kalau pun di dalam ada sebagian orang-orang PPP ya biasa saja namanya ormas," ujar.
Ketua FKM Habil Marati mengklaim 20 juta suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan memilih Anies Badwedan pada pemilu presiden 2024.
Habil Marati mengatakan FKM secara aktif akan mengerahkan PPP untuk mengawal Anies menjadi presiden Indonesia. Ia mengatakan organisasi yang dipimpinnya bukan untuk memecah belah PPP, namun justru agar mampu menembus ambang batas duduk di kursi DPR RI.
Habil juga menyebut PPP hanya bisa selamat jika partai yang berdiri pada 1973 ini mengusung Anies sebagai calon presiden mereka. "Kehadiran FKM justru untuk untuk menyelamatkan suara PPP di daerah," kata Habil Marati dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/11/2022).
Selain itu, mantan Duta Besar RI untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie juga mengatakan 20 juta suara PPP akan memilih Anies Baswedan sebagai pemimpin Indonesia di 2024. "FKM bukan gerakan bawah tanah yang berisi konstituen PPP, tetapi justru gerakan yang menyelamatkan partai berlambang Ka'bah itu," kata Husnan Bey Fananie.
Menurutnya, terdapat korelasi antara elektabilitas Anies Baswedan yang diklaim sebesar 30 persen. Suara PPP, kata dia, dapat didongkrak hingga 7 persen jika mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden dalam pemilu 2024 mendatang.
"FKM memiliki kewajiban mandatori harus menyelamatkan PPP. Kami akan selamatkan PPP agar punya kursi diatas 7 persen," tuturnya.
Klaim 20 juta suara PPP akan memilih Anies Baswedan tampaknya terlalu muluk. Pasalnya, dalam pemilihan legislatif 2019, partai berlambang Ka’bah ini hanya mendapat suara sah 6,323.147 (4,52 persen) atau mendapat 19 kursi dari total 139.970.810 suara. (DID)
Baca Juga: Soal Izin Tambang Dibagi ke PBNU, Gus Yahya: Isu Lama, Pernah Disampaikan Jokowi
fkm deklarasi anies presiden ppp ppp pecah anies baswedan capres 2024 pilpres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...