CARITAU JAKARTA -Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan bahwa peluang Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres Anies Baswedan sangat besar.

"Makanya kita tidak pernah mau berbicara tentang AHY. Kalau ditanya AHY berpeluang (jadi Cawapres Anies), sangat besar," kata Ali dikutip, Minggu (23/7/2023).

Baca Juga: Di Bawah Suhu 35 Derajat Celsius, Ribuan Pendukung Kawal Pendaftaran Ganjar - Mahfud di KPU

Meski demikian dirinya menyerahkan semua pada Anies tentang sosok Cawapres yang nanti dipilihnya. Anies menurutnya tentu punya pertimbangan siapa sosok cawapres yang akan menemaninya bertarung di Pilpres 2024 mendatang.

"Kita konsisten untuk memberikan mandat itu kepada Anies Baswedan untuk memilih siapa cawapresnya. Namun kewenangan yang diberikan dan siapa yang ditunjuk itu harus bisa dijelaskan secara empiris, secara saintifik mengapa memilih seseorang," ujar dia.

Sebagai informasi, Anies Baswedan merupakan Capres yang diusung oleh Koalisi Perubahan. Tiga partai yang berkongsi antara lain Partai Nasional Demokrat atau Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Sementara itu, AHY dan Anies diketahui nonton bareng pertandingan bola voli antara Timnas Indonesia versus Vietnam di Sentul, Bogor, Jawa Barat, hari ini Sabtu (22/7/2023). Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan juga hadir untuk menonton Timnas Indonesia versus Vietnam.

Ketua Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menjelaskan, Anies dan AHY tampak antusias dan tidak sabar ingin menyaksikan hasil akhir dari laga hari ini.

"Kita semua menunggu, prestasi apa lagi yang bakal ditorehkan oleh timnas Indonesia. Apalagi, ada atlet-atlet binaan Pak SBY dan Mas AHY dari LaVani yang ikut menjadi tulang punggung timnas Indonesia," kata Herzaky, Sabtu (22/7/2023).

Adapun sebelumnya sejumlah nama beredar sebagai calon Cawapres Anies, termasuk Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno, Yenny Wahid, Andika Perkasa, Ahmad Heryawan, Ahmad Syaikhu, Salim Segaf Al-Jufri dan Ridwan Kamil. (DID)

Baca Juga: Safari Politik Cak Imin di Jombang