CARITAU JAKARTA – Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, menyebut partainya akan memberi sanksi Pergantian Antar Waktu (PAW) bagi kader yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Terhadap calon anggota legislatif (caleg) yang kemarin mengatasnamakan dirinya calon anggota DPRD dari PPP terlibat dalam kegiatan itu. Kalau mereka nanti terpilih, tidak akan diajukan pelantikan, bahkan akan di-PAW terlebih dahulu sebelum dilakukan pelantikan," kata Baidowi di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (30/12/2023).
Menurut Baidowi, langkah PAW menunjukkan keseriusan PPP dalam menegakkan disiplin organisasi dan mengamankan keputusan partai yang telah mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pilpres 2024.
"Kita berkomitmen untuk bisa menang satu putaran," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Romahurmuziy atau Rommy, pada Jumat (29/12/2023) merespons munculnya gerakan yang mengatasnamakan Pejuang PPP dengan mendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Rommy mengatakan, gerakan Pejuang PPP tidak pernah mendapatkan izin atau berkoordinasi dengannya di PPP atau komponen DPP PPP lainnya.
"Mereka tidak pernah mendapatkan izin atau berkoordinasi dengan saya atau komponen DPP PPP lainnya terkait deklarasi itu," kata Rommy seperti dirilis Antara.
Koordinator Nasional Pejuang PPP, Witjaksono, pada Kamis (28/12/2023), mengaku siap menerima sanksi usai mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming.
"Saya siap menerima segala sanksi apabila memang dari partai memberikan sanksi kepada kami," kata Witjaksono usai mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Witjaksono mengaku hanya menyampaikan aspirasi dari bawah melalui deklarasi tersebut. Bahkan dia telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di PPP.
Saat ditanya mengenai dasar deklarasi Pejuang PPP apakah terkait dengan dasar politik atau tidak, Witjaksono meminta publik menganalisis sendiri.
Meski demikian, Witjaksono menepis isu keretakan di PPP. Dia yakin partai yang saat ini dipimpin oleh Muhammad Mardiono itu mampu melenggang ke Senayan pada Pemilu 2024.
Ketika membacakan deklarasi, Witjaksono mengatakan bahwa dukungan kepada Prabowo-Gibran berlandaskan keinginan luhur untuk kemajuan NKRI, serta memperhatikan tantangan ekonomi, geopolitik, dan keamanan global.
Dari pantauan di lokasi, deklarasi dihadiri oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP 2020–2025, Nyai Hizbiyah Rochim, dan beberapa caleg dari PPP.(BON)
Baca Juga: Dikabarkan Tak Hadiri HUT PDIP, Pengamat: Jokowi-Megawati 'Bercerai'
Sentra Produksi Wajan di Ciamis
SIG Dorong Arsip Pabrik Indarung I Menjadi Memory...
Kesiapan Pengamanan World Water Forum Kodam IX/Uda...
Konsolidasi 43 BPR/S Merger jadi 14 BPR/S hingga M...
Proyek Jalan Layang Ciroyom Rampung