CARITAU MAKASSAR - Polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan terkait penemuan dua jasad sepasang sejoli di Jalan Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu (15/11/2023) lalu.
Dari informasi yang dihimpun, dua jasad yang ditemukan tersebut masing-masing yakni pria bernama Idil Akbar Yahya (26) dan wanita bernama Agus Kartina (26).
Saat ditemukan posisi kedua jasad itu tergeletak di lantai indekos. Posisi pria tertelungkup di depan pintu kamar. Sedangkan, posisi jasad wanita terbaring di pinggiran tembok tertutup selimut berwarna biru.
Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara pada tubuh dua jasad tersebut dipastikan tidak ada luka unsur kekerasan.
"Kalau bukti kekerasannya tidak ada, bukti luka memar tidak ada, kalau luka karena pecah pembuluh darah," katanya saat dikonfirmasi awak media, Jum'at (17/11/2023).
Untuk saat ini, kata dia, pihaknya masih terus mendalami penyebab kematian pria berinisial IAY (26) dan kekasihnya AK (26) itu.
"Handphone sementara diperiksa Dokpol, kami sementara coba buka mudah-mudahan tidak terkunci kita bisa coba baca isi ponsel beliau," jelasnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, saat ini pihaknya mengalami sejumlah kendala terkait penyelidikan kematian pasangan kekasih itu lantaran masing-masing pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.
"Mereka (pihak keluarga) juga terima, kendalanya di autopsi, keluarga tidak mau," tandasnya.
Sebelumnya, Sepasang sejoli ditemukan tewas di sebuah kamar indekos di Jalan Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu (15/11/2023) malam.
Dari informasi yang dihimpun, dua jasad yang ditemukan tersebut masing-masing yakni pria bernama Idil Akbar Yahya (26) dan wanita bernama Agus Kartina (26).
Saat ditemukan posisi kedua jasad itu tergeletak di lantai indekos. Posisi pria tertelungkup di depan pintu kamar. Sedangkan, posisi jasad wanita terbaring di pinggiran tembok tertutup selimut berwarna biru.
Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian kedua korban.
"Kejadiannya kami masih lidik. Terkait dengan laporannya ditemukan sekitar jam 20.30 Wita dan kita langsung melakukan pemeriksaan di lokasi," kata Aris kepada awak media di lokasi, Kamis (16/11/2023).
Aris juga menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan pihak keluarga, kedua korban merupakan pasangan kekasih.
"Betul ditemukan di dalam rumah kos. Ditemukan ada dua jenazah. Menurut keluarganya bukan suami istri, yang laki-laki penghuni kos," ucapnya.
Perwira polisi berpangkat tiga balok ini mengungkapkan bahwa pihaknya masih belum bisa memastikan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh keduanya lantaran jasad yang sudah dalam kondisi membengkak.
"Kondisinya berdasarkan keterangan Dokpol, diperkirakan meninggal empat atau lima hari, belum bisa diidentifikasikan (tanda-tanda kekerasan)," tandasnya.
Saat ini, indekos tersebut sudah dipasangi garis polisi agar warga tidak mendekati lokasi. Pihak keluarga pun juga dibawa untuk dimintai keterangan.
Sementara, salah satu warga Rusdi (37) menjelaskan bahwa awal mula ditemukannya kedua jasad itu lantaran pihak keluarga datang untuk mengecek.
"Tadi ada itu keluarganya datang jam 20:00 Wita, katanya nomornya itu si perempuan (Agus Kartina) tidak aktif beberapa hari," kata Rusdi berbincang dengan di lokasi.
Tak lama, pihak keluarga keget mencium aroma kurang sedap dari dalam kamar indekos tersebut. Sehingga meminta bantuan warga.
"Pas dibuka kaca kamar sudah bau sekali, makanya langsung dihubungi polisi," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Kronologi Pria di Makassar Ditemukan Tewas di Kamar Kos Mewah
penemuan mayat Sepasang Sejoli Ditemukan Tewas polsek tamalate
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024