CARITAU MAKASSAR - Polisi masih mendalami penyebab kematian Andi Anto (47) yang merupakan pemilik kos di bilangan Jalan Malengkeri, Kota Makassar, Sulsel. 
 

Diketahui, Andi Anto pertama kali ditemukan meninggal dunia oleh penghuni salah satu kos saat hendak membayar iuran kos di kamar korban. 

Baca Juga: Ikut Bimtek Pemilu, Anggota PPK Luwu Ditemukan Tewas di Dalam Kamar Hotel Berbintang di Makassar

Saat ditemukan, korban dalam keadaan terlentang dengan dibalut dua sarung serta ditemukan buku tuntunan salat di dekatnya. 
 

Jasad korban diperkirakan sudah meninggal dunia sejak 17 hari lalu. Penghuni kos awalnya mengira ada bau bangkai tikus. 
 

Ternyata bau tersebut merupakan jasad Andi Anto yang sudah mengeluarkan bau menyengat karena diperkirakan sudah 17 hari meninggal dunia. 
 

“Kami masih menunggu keterangan dari rumah sakit. Namun, untuk sementara diduga sakit,” kata Kapolsek Tamalate, Kompol Irwan Tahir. 
 

Sebelumnya, Warga Jalan Malengkeri Raya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel digegerkan penemuan mayat di salah satu kos pada Minggu (22/1/2023) malam.

Mayat yang diketahui bernama Andi Anto (45) yang merupakan wiraswasta sekaligus pemilik indekos tersebut itu ditemukan di kamarnya sudah tewas dengan mengeluarkan bau busuk.
 

Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS membenarkan peristiwa tersebut. Andi Anto diperkirakan sudah meninggal sejak dua minggu yang lalu.
 

Di mana, ditemukan pertama kali oleh penghuni kos yang hendak melakukan pembayaran iuran. Andi Anto sudah tidak pernah terlihat sejak dua pekan lalu sejak 8 Januari la⁠⁠⁠⁠⁠

"Ditemukan oleh anak kos yang hendak membayar. Anak kos ini kan mau bayar jadi dia mencari pemilik kos. Karena memang sudah lama tidak pernah kelihatan," ungkapnya, Senin (23/1/2023).
 

Lando menjelaskan, saat itu saksi bernama Sarah (23) hendak melakukan pembayaran kos kepada korban.
 

"Saat saksi mengetuk pintu kamar korban, ternyata tidak ada respon. Di kamarnya juga mengeluarkan bau yang tidak sedap," katanya.
 

"Pintu kamar tidak terkunci, jadi saksi ini membuka dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tubuhnya dipenuhi lalat. Posisinya terbaring di atas kasur," jelasnya.
 

Lando mengatakan, aroma kurang sedap itu sudah sejak lama tercium oleh saksi. Namun tidak dihiraukan lantaran saksi hanya mengira bau busuk itu berasal dari bangkai tikus.
 

Saat ini, untuk proses penyelidikan lebih lanjut, mayat Andi Anto dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses dilakukan autopsi. (KEK)
 

Baca Juga: Seorang Kakek di Makassar Tewas Usai Minum Kopi, Diduga Penyakit Bawaan