CARITAU MAKASSAR - Banjir rob melanda wilayah kepulauan spermonde Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ratusan rumah-rumah warga ikut terendam di lima gugusan pulau terluar di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang tersebut.
Banjir rob tersebut merendam ratusan rumah-rumah warga di lima pulau berbeda di Wilayah Kepulauan Spermonde, di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Puncak Musim Kemarau di Sebagian Besar Wilayah Indonesia
Ketinggian banjir rob yang merendam rumah-rumah warga di lima pulau terluar Kota Makassar tersebut bervariatif, dari ketinggian 20 CM hingga betis orang dewasa.
Umumnya, rumah-rumah warga yang terendam banjir rob tersebut mereka yang terletak tidak jauh dari bibir pantai yang tersebar di lima pulau berbeda tersebut.
Seperti di Pulau Kodingareng, Pulau Lae-lae, Pulau Barrang Ca,di, Pulau Barrang Lompo, dan Pulau Langkai.
Selain disebabkan oleh tingginya air pasang laut, banjir rob yang menerjang pemukiman warga tersebut juga disebabkan oleh jebolnya tanggul pemecah ombak yang membentang di areal pantai di wilayah kepulauan spermonde.
Kepala Stasiun Badan Metereologi Maritim Paotere Makassar, Irwan Nasutyon mengatakan, sejuah ini memprediksi cuaca buruk di Wilayah Kota Makassar dan sekitarnya masih akan terjadi hingga empat hari mendatang.
Olehnya itu, menghimbau masyarakat Kepulauan dan pesisir Kota Makassar, khususnya di wilayah selatan bagian barat lebih berhati-hati.
Diperkirakan oleh BMKG empat hari ke depan ini, akan terus menerus turun hujan, angin, gelombang, air pasang cukup tinggi. Sehingga diimbau untuk waspada pada seluruh masyarakat.
"Untuk rob, kita juga sudah mengeluarkan peringatan untuk beberapa wilayah pesisir di Sulawesi Selatan, bagian barat," katanya kepada awak media, Jum'at (23/12/2022) malam.
Termasuk Kota Makassar, Kabupaten Maros, Pangkep Kepulauan, Barru, Kota Parepare, dan sebagian Kabupaten Takalar, juga akan kena rob, terutama pada hingga esok hari.
"Faktor penyebabnya terjadinya rob itu karena debit air laut terlalu tinggi, hujan terus menerus dan gelombang tinggi dari laut dan pasang surut juga, ditambah lagi dengan angin, sehingga wilayah pesisir Sulawesi Selatan bagian barat terjadi rob, sehingga naik ke permukaan (pemukiman)," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Imbauan Potensi Cuaca Ekstrem di Jakarta
bmkg keluaran peringatan cuaca ekstrem di sulsel cuaca ekstrem bmkg curah hujan caritau makassar pulau spermonde makassar banjir
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024