CARITAU MAKASSAR - Polisi kembali meringkus tiga mahasiswa pelaku pengeroyokan terhadap juniornya di kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Tiga pelaku ini sudah termasuk dari empat pelaku penganiaya yang sempat dinyatakan DPO.
Baca Juga: Polisi Tangkap Admin Judi Slot Online di Makassar
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol mengatakan, tiga pelaku yang diamankan satu merupakan tukang parkir, sementara dua lainnya merupakan Mahasiswa Unismuh.
Ia mengatakan, ketiga pelaku masing-masing RA, AH dan IS. Mereka berhasil diamankan di tempat persembunyiannya di Kabupaten Gowa, pada Sabtu (24/6/2023) kemarin.
Selain ketika pelaku yang diamankan, polisi sebelumnya juga telah mengamankan seorang pelaku lainnya berinisial MR. Dia pun saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kan sudah kita amankan satu pelaku (MR) dan hari ini kita kembali amankan tiga orang pelaku pengeroyokan itu," ungkapnya.
Ridwan menjelaskan, dari ketiga pelaku yang ditangkap, dua orang berstatus mahasiswa dan satu orang lagi adalah juru parkir atau jukir. Dia tergabung dalam organda yang sama dengan pelaku lainnya.
"Mereka ini melakukan itu dari Organda. Seperti tersangka ini, satu bulan dari mahasiswa Unismuh, melainkan tukang parkir. Mereka gabungan," sebutnya.
Adapun ketiga pelaku tersebut dijerat pasal yang sama dengan pelaku yang ditangkap sebelumnya.
"Perbuatan mereka ini melakukan pengeroyokan. Pasal yang disangkakan, Pasal 170 ayat 1," ucapnya.
Ridwan mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua orang tersangka lainnya dalam kasus ini.
Dimana pelaku tersebut melakukan aksi jahatnya karena kesal spanduk ajakan perang yang dia pasang dibuka oleh korban.
"Motifnya mereka melakukan pengeroyokan karena spanduk yang di Unismuh itu dilepas, sehingga mereka mengejar dan mengeroyok," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, buntut kasus pengeroyokan yang viral di Unismuh Makassar pada Senin (29/5/2023), Polisi menetapkan empat orang dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, pihaknya sementara mengejar para DPO tersebut.
"Kita telah membuat DPO, ada 4 rekan lainnya yang melakukan Penganiayaan dan pengeroyokan," ujar Ngajib sebelumnya.
Kata Ngajib, dari hasil penyeledikan dan olah TKP, serta pemeriksaan saksi-saksi yang ada, pihaknya mengidentifikasi beberapa pelaku.
"Kami telah menindaklanjuti ada beberapa pelaku yang melakukan kasus Penganiayaan dan pengeroyokan dan ada 2 korban inisal EA dan AW," sebutnya.
Selain itu, pihak kampus Unismuh Makassar juga telah memberikan sanksi tegas kepada mahasiswa pelaku pengeroyokan itu.
Sanksi tersebut berupa pemberhentian atau Drop Out (DO). Dimana dari kasus pengeroyokan itu, salah seorang pelaku inisial MR telah ditangkap polisi.
Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse mengatakan, setelah melakukan investigasi internal yang melibatkan saksi-saksi terkait kejadian itu.
Serta pemeriksaan terhadap korban dan berdasarkan rekomendasi DKEA, maka pelaku penganiayaan diberhentikan sebagai mahasiswa di kampus Unismuh.
"Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar memutuskan untuk memberhentikan Muh Rizki Anugrah (MR), Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unismuh sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar," kata Prof Ambo Asse.
Ambo Asse menuturkan, keputusan tersebut diambil sebab pelaku tidak mencerminkan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan, serta nilai-nilai Kemanusiaan dalam Pancasila, yang menjadi landasan Unismuh Makassar.
Unismuh sendiri disebut berkomitmen untuk menjaga dan mempertahankan citra baik sebagai lembaga pendidikan yang berintegritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak mulia.
Sehingga sanksi yang sama juga diberikan kepada keempat pelaku yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO) kepolisian. (KEK)
Baca Juga: Pemuda 25 Tahun di Makassar Tewas Ditikam OTK
pengeroyokan mahasiswa unismuh dikeroyok unismuh polrestabes makassar
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...