CARITAU TEL AVIV - Di tengah berjatuhannya korban sipil di Palestina, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan ke Jalur Gaza "hanyalah permulaan".
"Kami menyerang musuh-musuh kami (Hamas) dengan kekuatan yang belum pernah ada, dan saya pastikan bahwa ini hanya permulaan. Musuh kami baru mulai menanggung akibatnya," ujar dia dalam pernyataan yang disiarkan di televisi Channel 12 Israel, dikutip Sabtu (14/10/2023).
Baca Juga: Otoritas Kesehatan Palestina Sebut Korban Tewas di Jalur Gaza Capai 30.534 Orang
Netanyahu mengatakan Israel akan mengakhiri pertempuran pada saat yang tepat setelah Hamas dikalahkan. Dia menekankan bahwa Tel Aviv sedang memobilisasi dukungan internasional besar-besaran untuk operasi itu dan mencatat perkiraan pasokan amunisi dan persenjataan dari Amerika Serikat.
Netanyahu bahkan menyatakan sumpahnya, di lebih dari satu kesempatan untuk memberantas gerakan Hamas sejak dimulainya Operasi Badai Al-Aqsa.
Sementara itu, dilansir dari data Kementerian Palestina, jumlah warga Palestina yang tewas tercatat mengalami peningkatan mencapai 1.799 dan sebanyak 6.612. Jumlah tersebut terus bertambah seiring serangan bom serta blokade total Israel. Dalam jumlah tersebut termasuk di antaranya, 1.644 anak-anak dan 1.005 wanita
Hamas mengatakan operasi tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina.
Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi untuk membalas Hamas dengan menargetkan Jalur Gaza.
Serangan balasan tersebut meluas hingga pemotongan pasokan air dan listrik ke Gaza, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang berada dalam blokade yang melumpuhkan sejak tahun 2007. (IRN)
Baca Juga: Enam Tentaranya Tewas di Irak Utara, Erdogan Pimpin Pertemuan Keamanan di Istanbul
israel palestina jalur gaza hamas Operasi Pedang Besi Israel Blokade Palestina perdana menteri israel benjamin netanyahu
Jelang Lawan Guinea, STY Cemaskan Lini Belakang Ti...
Real Madrid Melenggang ke Final Liga Champions 202...
Ratusan Rumah Terendam Banjir di Jambi
Pasca Pemilu 2024, DKPP Kebanjiran Aduan dengan An...
Persiapan Pesawat Angkutan Haji Tahun 2024