CARITAU JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra yang tergabung dalam koalisi kebangkitan Indonesia Raya (KIR) sudah memenuhi presidential threshold 20 persen untuk bisa mencalonkan figur presiden sendiri.

"Tidak ada masalah sama sekali," kata Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan saat dikonfirmasi, Sabtu (4/2/2023).
 

Hal tersebut dikatakan Daniel Johan menanggapi kedekatan partai politik (Parpol) pendukung Anies Baswedan dalam Koalisi Perubahan. Padahal sebelumnya, baik PKB maupun Gerindra kerap melontarkan pernyataan PKS akan merapat ke Koalisi Indonesia Raya.

Baca Juga: Tiga Kunci Penting Agar Prabowo-Gibran Bisa Menang dalam Satu Putaran di Pilpres 2024

Pernyataan PKS yang resmi mendukung Anies Baswedan tak akan mempengaruhi koalisi kemitraan dan telah memenuhi presidential threshold 20 persen untuk bisa mencalonkan figur presiden sendiri.

"Kaga dong (mengurangi mitra koalisi), kan koalisi kebangkitan Indonesia raya sudah mencukupi untuk maju," jelasnya.

Lebih lanjut, Daniel menambahkan bahwa PKB dan Gerindra juga kini terus bergerak melakukan penguatan koalisi sebelum pengumuman calon presiden dan calon wakil presiden 2024.

"Sudah bergerak terus kok, masalah capres tinggal nunggu momentum yang pas," katanya.

Sebagai informasi, Koalisi Perubahan yang berisikan NasDem, PKS dan Demokrat mulai gencar melakukan manuver politik. Ketiga petinggi parpol itu terus melakukan kunjungan satu sama lainnya untuk memperkuat soliditas koalisi.

Terakhir, petinggi PKS mengunjungi NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2023). Pertemuan itu dipimpin oleh Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman dan Sekjen Habib Aboe Bakar. (DID)

Baca Juga: Gibran Sebut Mahfud 'Ngambek' karena Diberikan Pertanyaan Sulit di Debat Cawapres