CARITAU SURABAYA - PT Pembangkitam Jawa Bali (PJB) resmi menggabungkan struktur organisasi atau merger dua unit pembangkit yakni PLTU Paiton 1-2 dan PLTU Paiton 9.
"PJB saat ini sedang dalam masa transformasi menuju strategic holding. Untuk itu diperlukan sinergi pengelolaan unit sejenis yang secara geografis berdekatan guna mewujudkan lean organization and lean process dengan tetap memperhatikan aspek kinerja operasional," kata Direktur Utama PJB Gong Matua Hasibuan dalam keterangan Sabtu (16/7/2022).
Gong Matua Hasibuan menyampaikan bahwa ke depannya jika strategic holding tercapai, Kantor Pusat akan memfokuskan pada peranan strategis, seperti perencanaan pengembangan bisnis, monitoring, dan evaluasi atas kegiatan operasional yang dilakukan oleh anak perusahaan dan unit pembangkit.
"Penggabungan organisasi ini akan semakin membuat PJB lebih efisien dan efektif dalam mengelola unit pembangkit dari sisi teknis dan non-teknis. Saya berharap sinergi yang bagus dengan stakeholder dapat tetap terjalin", terangnya.
Faktor pendukung selain untuk mencapai efisiensi yang tinggi, adalah kinerja PLTU Paiton 9 yang mencapai Operational Excellence, di mana salah satu buktinya dapat dilihat dari meningkatnya kinerja FTP-1 yang telah memenuhi standar (TOP 25% NERC) sehingga dapat di sejajarkan dengan unit pembangkit eksisting (PLTU Paiton 1-2).
PLTU Paiton 1-2 sendiri menjadi PLTU pertama yang telah mengimplementasikan co-firing biomassa di PLN Grup. Go live secara komersil co-firing dengan wood pellet ini dilaksanakan pada September 2020. Hal ini juga yang telah mendorong PLTU sejenis di Indonesia untuk melaksanakan co-firing.
"PJB melihat dengan penggabungan organisasi ini akan dapat mempercepat proses transfer pengetahuan antar unit pembangkit," pungkas Gong Matua Hasibuan.(HAP)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024