CARITAU JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco dan Rachmat Gobel menerima perwakilan massa aksi yang terdiri dari buruh dan mahasiswa dalam rangka berdialog untuk menyampaikan sejumlah tuntutan aspirasi kepada pemerintah.

Berdasarkan pantauan caritau.com terdapat 15 orang perwakilan massa aksi yang diterima ke dalam ruang pertemuan rapat pimpinan di lantai 4 Gedung Nusantara III, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta.

Baca Juga: CCTV Beredar Luas, Polisi Sebut Kekasih Tamara Tyasmara Benamkan Dante Sebanyak 12 Kali

Pertemuan antara pimpinan DPR dengan perwakilan massa aksi itu membahas aspirasi beserta sejumlah tuntutan.

Adapun sepuluh tuntutan yang akan disampaikan para perwakilan massa aksi itu yakni terkait permasalahan ekonomi, pelanggaran HAM serta kemunduran sistem demokrasi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Berikut sepuluh tuntutan massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) dan Komite Revolusi Pendidikan Indonesia (KRPI) yang tergabung di dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia.

1. Hentikan Pembahasan UU Ciptakerja Inkonstitusional dan Hentikan Upaya Revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang Undangan.

2. Hentikan Kriminalisasi Terhadap Gerakan Rakyat dan Tuntaskan Pelanggaran HAM.

3. Turunkan Harga ( BBM, Minyak Goreng, PDAM, Listrik, Pupuk, PPN dan Tol).

4. Tangkap, Adili, Penjarakan, dan Miskinkan Seluruh Pelaku Koruptor.

5. Redistribusi Kekayaan Nasional ( Berikan Jaminan Sosial Atas Pendidikan, Kesehatan, Rumah, Fasilitas Publik, dan Makan Geratis Untuk Masyarakat).

6. Sahkan UU PRT dan Berikan Perlindungan Bagi Buruh Migran.

7. Wujudkan Reforma Agraria Sejati dan Hentikan Perampasan Sumber-Smber Agraria.

8. Tolak Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden.

9. Berikan Akses Partisipasi Publik Seluas-luasnya Dalam Rencana Revisi UU SISDIKNAS.

10. Tolak Revisi UU No 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja. 

(GIBS)  

Baca Juga: Mabes Polri Bantah Ada Perlakuan Khusus dalam Pemeriksan Firli Bahuri