CARITAU MAKASSAR - Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana bersama Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wali Kota Makassar meninjau beberapa gereja dalam rangka pelaksanaan perayaan Natal 2022 di Kota Makassar, Sabtu (24/12/2022) malam.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan, peninjauan di beberapa gereja untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Kristiani dalam merayakan natal 2022.
Baca Juga: Berdandan Menjadi Sinterklas, Prajurit Yonif 122/TS Bagikan Bingkisan Natal di Perbatasan RI-PNG
"Kita memberikan rasa nyaman kepada para jemaat yang melaksanakan natal tahun ini," katanya usai meninjau Gereja Katedral, Kota Makassar.
Kata dia, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak Polda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Lantamal dan stakeholder terkait untuk memberikan pengamanan.
"Dan ini kita sudah koordinasikan dengan Bapak Kapolda, Pangdam dan Lantamal serta stakeholder. Kita juga sudah siapkan pasukan Densus, TNI-Polri, Brimob pengamanan. Kita sudah sampaikan bahwa jaminan kita Sulawesi Selatan perayaan natal yang damai dan khidmat," tandasnya.
Sementara itu, Pastor Paroki Katedral Makassar Wilhelmus Tulak mengatakan pihaknya telah membuat jadwal ibadah natal seperti gereja Katolik pada umumnya.
"Ibadah dimulai pada tanggal 24 Desember malam dan 25 Desember. Karena bertepatan hari Minggu, jadi kami tetap jadwalkan lima kali ibadah. Sebetulnya kami sudah kembali ke keadaan normal. Di Katedral itu yang dibuat hanya misa malam natal dan misa hari raya natal," katanya.
Hal menggembirakan tahun ini, kata Pastor Tulak, karena Gereja tertua di Makassar itu kembali terbuka bagi ribuan jemaat yang ingin datang beribadah.
Namun pihaknya tetap mengadakan live streaming untuk mengakomodir jemaat yang berhalangan ke Gereja. Khususnya kalangan lanjut usia.
"Karena masih banyak orang tua yang belum belum siap ke Gereja. Jadi kita tetap kasih pilihan. Tetapi pada umumnya yang masih kuat dan yang masih muda sudah diperbolehkan datang," jelasnya.
Diketahui, Polda Sulsel bersama instansti terkait menerjunkan sebanyak 4.670 personel gabungan dalam rangka perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Jumlah pengamanan untuk Polda Sulsel bersama TNI, Pemda dan pelibatan masyarakat yaitu 4.670 personel gabungan. Terdiri 2.429 anggota Polri dan 2.151 dari instansi TNI dan unsur Forkopimda," ungkap Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana saat diwawancarai awak media, Kamis (22/12/2022).
Nana menjelaskan, konsep operasi dalam pengamanan natal ini adalah operasi terpusat dalam rangka memelihara keamanan ketertiban masyarakat terkait dengan pelaksanaan hari raya natal dan tahun baru.
"Di sini kami bekerja sama dengan instansi terkait TNI Pemda, dan instansi lainnya, tokoh agama dan masyarakat. Kami mengamankan kegiatan dengan fungsi preventif dan pencegahan serta penindakan hukum. Dalam hal ini jelas kita ke depankan pencegahan, tapi penegakan hukum pun akan kami lakukan secara tegas terhadap para pelaku-pelaku yang bisa mengganggu pelaksanaan natal dan tahun baru ini," katanya.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan, operasi Lilin tersebut akan berlangsung selam 11 hari. Dimulai dari 23 Desember 2022-3 Januari 2023.
"Kemudian akan ditindaklanjuti dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan sampai dengan tanggal 9 januari," jelasnya.
Adapun sasaran operasi ini, kata dia. memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat kristiani yang akan melaksanakan ibadah natal dan pengamanan tahun baru.
"Sasarannya jelas adalah tempat meliputi gereja, bandara, pelabuhan, tempat-tempat keramaian dalam hal ini perbelanjaan dan rekreasi. Jelas pengamanan orang yang kita amankan," bebernya.
"Sasarannya perkiaraan kerawanan yang terjadi masalah kemacetan lalu lintas. Kedua juga masalah pesta-pesta narkoba, pesta minuman, konvoi. Apalagi konvoi kerumunan-kerumunan geng motor," jelasnya.
Di samping itu, kerawanan kemungkinan adanya ancaman teror terhadap berbagai kegiatan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Densus 88, Binda, Kodam.
"Kami mengedepankan preventif dan repsresif pada kegiatan-kegiatan yang menganggu ibada umat kristiani," jelasnya.
Terkait dengan masalah pos pengamanan, pihaknya menempat 93 pos pengamanan yang tersebar di beberapa titik di Sulsel.
"Pos pengamanan 60, pos pelayanan 31, Pos terpadu ada 6. Ini akan kita sebar di beberapa titik di Sulsel. Kita sebar di beberapa titik rawan," tandasnya. (KEK)
perayaan nataru polda sulsel natal dan tahun baru ribuan personel amankan perayaan nataru caritau makassar sulsel natal
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...