CARITAU JAKARTA - Hasil survei di beberapa lembaga survei menunjukan elektabilitas Partai Demokrat mengalami peningkatan. Belakangan, Litbang Kompas memposisikan partai berlambang Mercy ini di urutan ke tiga besar, dengan elektabilitas 14 persen.
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono menyambut baik rilis yang dilakukan beberapa lembaga survei. Hasil survei tersebut, kata Mujiyono menjadi modal penting pihaknya dalam memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Menkeu Tegaskan Tak Ada Perubahan Anggaran Bansos Kemensos pada 2024
"Peningkatan elektabilitas ini menjadi motivasi tambahan bagi para kader Partai Demokrat untuk bekerja lebih keras lagi mewujudkan kemenangan bersama 2024 di Pileg, Pilpres dan Pilkada," kata Mujiyono pada CARITAU.COM, Rabu (26/10/2022).
Diakui pria yang akrab disapa MJN ini, hasil positif dalam survei makin memicu semangat juang Partai Demokrat, bersama rakyat dalam mewujudkan perubahan dan perbaikan di segala sektor.
Menurut Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu, peningkatan elektabilitas Partai Demokrat yang dirilis beberapa lembaga survei, termasuk Litbang Kompas itu sejalan dan mengkonfirmasi hasil temuan survei internal yang dilakukan DPD Partai Demokrat DKI Jakarta.
Baginya, hasil survei Litbang Kompas menandakan bahwa PD berada pada titik balik dari penurunan elektabilitas pada Pemilu 2019 lalu.
"Peningkatan elektabilitas ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh kader Partai Demokrat di seluruh pelosok nusantara dibawah kepemimpinan Ketum Partai Demokrat, Mas AHY," tegasnya.
Mujiyono pun mengungkapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah memberi ruang dan kepercayaan kepada Partai Demokrat untuk terus berdampingan dengan rakyat baik yang bersifat sosial maupun kegiatan pro rakyat lainya.
Terpisah, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku bersyukur atas naiknya elektabilitas Partai Demokrat dari 11,6 persen menjadi 14 persen. Hal ini, kata AHY, semakin mengokohkan PD di posisi 3 papan atas.
"Saya membacanya, ini adalah wujud harapan rakyat terhadap perubahan dan perbaikan. Kepada para kader, jangan cepat merasa puas. Jangan Jumawa. Mari kita terus berjuang, terus berada di tengah-tengah masyarakat untuk menyerap aspirasinya serta mewujudkan perubahan dan perbaikan," kata AHY dalam akun twitter pribadinya.
"Jangan kecewakan harapan rakyat, karena harapan rakyat perjuangan demokrat," tambahnya menegaskan.
Diketahui, Litbang Kompas mengadakan survei soal tren pilihan partai politik secara tatap muka pada 24 September sampai 7 Oktober 2022. Survei sebelumnya dilakukan sejak Oktober 2019. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan meteode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 Provinsi.
Disebut, survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error penelitian sebesar kurang lebih 2,8 persen. Litbang Kompas menempatkan PDIP pada urutan pertama dengan 21,1 persen. Lalu Gerindra dengan 16,2 persen. Kemudian Demokrat berada di urutan tiga dengan hasil survei 14,0 persen. (DID)
Baca Juga: Penggelembungan Suara Partai Golkar di Jatim, Bawaslu Putuskan KPU Langgar Adminitrasi
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...