CARITAU MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebutkan jumlah pendaftar petugas badan Ad Hoc membludak di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Di mana, selama rekrutmen yang dilakukan selama sepekan di aplikasi SIAKBA, peserta calon petugas badan Ad Hoc mencapai 13.737 orang.

Baca Juga: Dituding Gelembungkan Suara di TPS, Menantu Walkot Makassar Bantah: Tendensius dan Menyudutkan Keluarga

Pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) digelar mulai tanggal 20 sampai 29 November 2022. 

"Total pendaftar yang masuk di Aplikasi SIAKBA itu adalah 13.737 se-Sulsel," ungkap Anggota KPU Sulsel, Fatmawati Rahim, Rabu (30/11/2022). 

Ia menuturkan, selama proses rekrutmen tersebut dibarengi dengan verifikasi administrasi berkas yang berlangsung dari 21 November sampai 1 Desember 2022. Setelah verifikasi administrasi kemudian dilakukan pengecekan ulang. 

"Ini untuk memastikan verifikasi administrasi. Lalu pengumuman tanggal 2, melihat siapa saja yang lolos verifikasi administrasi," jelssnya. 

Fatmawati juga memastikan bahwa proses rekrutmen petugas badan Ad Hoc indikasi orang titipan tidak terjadi. Sebab, pihaknya membuka tanggapan masyarakat terkait setiap calon petugas Ad Hoc.

"Setelah verifikasi administrasi terpenuhi akan diumumkan tanggal 2. Mulai tanggal 2 sampai wawancara itu, ada tanggapan masyarakat. Karena di verifikasi administrasi tidak bisa menggambarkan orang secara kualitatif di masyarakat seperti apa. Tentu masyarakat yang bisa memberikan informasi (setiap latar belakang peserta). Itu dibuka ruang untuk tanggapan," jelasnya. 

Kata dia, tanggapan masyarakat tersebut bertujuan untuk melihat rekam jejak setiap calon petugas badan Ad Hoc. 

Dengan harapan, lanjut dia, tidak berafiliasi terhadap peserta pemilu nantinya, baik partai politik maupun kandidat di pesta demokrasi mendatang.

"Itu bagian dari peningkatan masyarakat karena kita tidak bisa jajaki orang satu persatu, tapi masyarakat mengetahui jejak rekam calon, itu yang memberikan kita informasi," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Pemantau Asing dari 25 Negara Konfirmasi Hadiri Coblosan Pemilu 2024