CARITAU BANDUNG - Pemprov Jawa Barat akhirnya buka suara terkait permasalahan program Petani Milenial. Menurut Kepala Biro Perekonomian Setda Jawa Barat, Yuke Mauliani Septina, pihaknya tak akan lepas tangan terhadap masalah peserta Petani Milenial batch pertama yang mengeluhkan dikejar utang bank setelah mengikuti program tersebut.
Yuke juga menepis anggapan Pemprov Jawa Barat seolah lepas tangan. Menurut Yuke, pemprov akan segera melunasi utang tersebut yang dibayarkan ke Bank.
āHari Senin akan diselesaikan pembayaran kredit mereka," ujar Yuke, dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/2/2023).
Sebelumnya diberitakan, program Petani Milenial yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pemprov Jawa Barat tengah ramai diperbincangkan publik. Pasalnya, salah satu peserta Petani Milenial mengeluhkan soal pelaksanaan program andalan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut.
Baca Juga: Meski Nama Ridwan Kamil Menguat, Golkar Tetap Dorong Airlangga Sebagai Cawapres
Peserta tersebut mengaku kecewa terhadap offtaker maupun pemerintah provinsi Jabar. Para peserta merasa tak mendapatkan keuntungan sama sekali, malah harus melunasi utang kepada bank bjb.
Seorang peserta Petani Milenial, Rizky Anggara (21), mengaku dia dan peserta lain yang tergabung dalam angkatan pertama program Petani Milenial harus dikejar utang bank usai mengikuti program yang diadakan oleh Pemprov Jabar ini.
Tak hanya Rzky, salah satu peserta lainnya yang tidak disebutkan namanya, juga menyampaikan keluhannya. Ia mengirimkan sebuah direct message ke akun Twitter @mazzini_gsp pada Selasa malam, 31 Januari 2023.
"Selamat malam Pak Gubernur @ridwankamil, izin meneruskan keluhan warga Anda yang laporan ke direct message (DM) saya," tulis pengunggah dalam cuitannya.
Akun twitter @mazzini_gsp juga menambahkan tangkapan layar yang merupakan isi pesan dari peserta Petani Milenial yang kecewa dengan program yang digagas oleh Ridwan Kamil tersebut.
Dalam isi direct message tersebut salah satu peserta program tersebut menyebutkan, sebenarnya bagus dan menarik minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian.
"Namun, pada perjalanan program ini, jujur saya rasa program ini sangat berantakan," ujar peserta angkatan 2021 itu.
Ia menyayangkan, karena program Petani Milenial tersebut berada di bawah naungan Biro Perekonomian Jawa Barat (Jabar) selaku koordinator, tetapi di lapangan tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan dan disampaikan.
Yuke Mauliani menjelaskan, para peserta petani milenial budidaya tanaman hias ini dibentuk untuk mengisi peluang ekspor. Mereka, telah menyelesaikan masa kontrak program selama setahun.
"Tetapi produk yang akan mereka jual adalah produk yang akan diekspor dan negara tujuannya di Eropa. Di perjalanan kami tidak pernah membayangkan akan terjadi perang," ujar
Yuke dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/2/2023). Padahal, kata dia, negara yang akan dilintasi adalah negara terdampak yang akhirnya mengakibatkan terjadinya gagal ekspor. Akibat gagal ekspor, produk tanaman hias yang sudah dipesan tak bisa dibayar oleh offtaker.
"Artinya dampaknya pada pembayaran dan pembayaran terhadap produk yang sudah mereka buat. Dampak lainnya jadi tidak bisa membayar kredit ke bank. Itu kronologinya," paparnya.
Yuke pun berjanji bahwa Pemprov Jawa Barat tak akan lepas tangan terkait hal ini. Karena, ia sudah mendapat instruksi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk segera menuntaskan perkara tersebut.
"Kami dari Pemprov Jabar tak akan lepas tangan. Insya Allah dalam waktu dekat hari Senin akan kita selesaikan pembayaran kredit mereka ke bjb," katanya.
"Sekali lagi saya atas nama Pemprov Jabar menyampaikan permohonan maaf apabila ada ketidaknyamanan. Insya Allah akan kami selesaikan segera," imbuhnya. (IRN)
Baca Juga: Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, Hensat: Rumit Untuk Direalisasi
ridwan kamil gubernur jawa barat petani milenial peserta petani milenial bank bjb pemprov jawa barat
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...