CARITAU BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), masih menetapkan waspada Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga April 2024, karena jumlah kasus bertambah dan bahkan ada pasien meninggal dunia.
"Bulan ini (April 2024) ada satu lagi yang meninggal dunia karena DBD," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Tabiun Huda, di Banjarmasin, Minggu (14/4/2024).
Baca Juga: Ratusan Marga Batak Berkumpul di Gimme Cafe Batulicin pada Acara Batak Nite 2024
Menurut Tabiun, total kasus meninggal dunia karena penyakit dari virus nyamuk Aedes Aegypti ini menjadi tiga orang sejak Januari hingga April.
Untuk kasus DBD yang terdeteksi karena dirawat di rumah sakit, sampai saat ini jumlahnya 41 orang.
"Hampir semua dirawat di rumah sakit," tuturnya.
Menurutnya harus terus mewaspadai peningkatan kasus DBD, karena kondisi cuaca yang membuat perkembangan pesat nyamuk DBD.
"Ini karena cuaca yang berganti, nanti hujan, nanti panas. Itu penyebab peningkatan perkembangbiaknya," kata Tabiun.
Sangat penting kesadaran masyarakat untuk bersama-sama membersihkan lingkungan tempat tinggal masing-masing dengan menerapkan 3M plus, yaitu Menguras, Menutup dan Memanfaatkan atau Mendaur ulang barang bekas, dan mencegah gigitan nyamuk dengan penggunaan cairan anti nyamuk, memberantas jentik dengan larvasida di genangan air, serta menanam tanaman pengusir nyamuk.
"Yang bisa menghindari DBD kita sendiri," ujar Tabiun. (BON)
Baca Juga: Kakek 74 Tahun Asal HST Kalsel Hilang Dua Hari, Diselamatkan Tim SAR
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...