CARITAU JAKARTA – Elon Musk secara resmi mengakuisisi Twitter beberapa waktu lalu dengan nilai USD 44 miliar atau setara Rp639 triliun. Pemilik Tesla Motors dan Space X itu tidak membayar akuisisi perusahaan media sosial tersebut dengan uangnya pribadi. Ia hanya merogoh kocek sebesar USD 21 miliar, sedangkan sisanya ia bayar menggunakan pinjaman.
Sebagian pinjaman senilai USD 12,5 miliar, ia dapatkan dengan cara mengagunkan sahamnya di Tesla sebagai jaminan. Model pembelian ini, seperti dikutip dari Statista, disebut pembelian dengan utang atau leveraged buyouts (LBOs).
Baca Juga: Dulu Dukung Palestina, Sekarang Elon Musk Dukung Israel Perangi Hamas
Cara yang digunakan, aset perusahaan target dijadikan sebagai salah satu jaminan untuk mendapatkan pinjaman yang akan digunakan mengakuisisi perusahaan target. Sebagian modal lain didapat dari pinjaman dengan mengagunkan asetnya sendiri. Kemudian, setelah akuisisi berhasil dilakukan, pembeli akan menggunakan aliran dana pendapatan dari perusahaan yang ia beli untuk menutupi utang, atau membayar cicilan utangnya.
Model ini membuat pembeli tak perlu mengeluarkan modal banyak untuk membeli suatu perusahaan. Model LBOs dipercaya sudah sejak lama digunakan dalam dunia bisnis. Sudah banyak akuisisi perusahaan-perusahaan besar di Amerika memakai model ini, salah satunya akuisisi terbesar sepanjang sejarah yaitu akuisisi perusahaan rokok dan makanan ringan AS, RJR Nabisco di tahun 1989 oleh perusahaan investasi global Kohlberg Kravis Robert dengan nilai saat itu USD 31 miliar.
Jika dikonversi dengan kurs saat ini, dan memperhitungkan besaran inflasi, maka nilai itu setara dengan USD 71,9 miliar, jauh lebih besar dari nilai pembelian Twitter oleh Elon Musk. Konversi dilakukan menggunakan kalkulator daring US Inflation Calculator.
Selain RJR Nabisco, dunia mencatat pembelian Energy Future Holdings pada tahun 2007 di urutan kedua akuisisi terbesar menggunakan hutang. Nilainya mencapai USD 62,4 miliar jika dikonversi dengan nilai inflasi saat ini.
Twitter sendiri ada di posisi keempat. Elon Musk harus merogoh kocek senilai USD 44 miliar untuk mengakuisisi perusahaan media sosial raksasa AS itu.
Berikut daftar pembelian atau akuisisi perusahaan terbesar sepanjang sejarah dilansir dari berbagai sumber:
Sumber:Dealroom, Statista
*belum disetujui regulator
(DIM)
pembelian twitter masuk 10 besar akuisisi terbesar sepanjang sejarah elon musk media sosial pembelian dengan utang levereged buyouts
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...