CARITAU JAKARTA – Elon Musk berpeluang mengisi posisi CEO Twitter untuk sementara begitu proses akuisisi senilai US£44 miliar atau Rp635,9 triliun tuntas.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Elon Musk, Bahas Potensi Pengembangan Investasi di Indonesia

Parag Agrawal, CEO Twitter saat ini, tampaknya akan tetap menjabat sampai penjualan perusahaan media sosial itu tuntas berpindah tangan tangan ke CEO Tesla itu.

Pembelian Twitter oleh Elon nampak nyata berdampak pada sebagian bisnisnya, seperti penurunan saham Tesla hingga 8% pada Kamis (5/5/2022), akibat kekhawatiran di antara pemilik saham bahwa fokus Elon Musk akan teralihkan pascaakuisisi Twitter.

Sebaliknya saham Twitter justru terlihat naik hingga 4% setelah ada kepastian Elon Musk mengantongi berbagai sumber dana untuk mengakuisisi platform berlogo burung biru itu.

Pada hari yang sama seperti dirilis Reuters via Antara, Elon Musk telah mendaftarkan sekelompok investor terkenal yang siap menyediakan dana sebesar US$7,14 miliar untuk tawaran Twitter-nya, termasuk salah satu pendiri Oracle yakni Larry Ellison dan Sequoia Capital.

Kurangi Pinjaman Morgan Stanley

Tak hanya itu, Pangeran Alwaleed bin Talal, investor Twitter asal Arab Saudi, nampaknya juga menyambut kehadiran Elon sebagai pemilik Twitter setelah pada April lalu sempat merasa kesepakatan yang ditawarkan kurang.

Setelah berdiskusi langsung, Sang Pangeran langsung setuju untuk memasukkan US$1,89 miliar sahamnya ke dalam kesepakatan.

"Senang bisa terhubung dengan Anda teman ‘baru’ saya @elonmusk... Kingdom Holding Company dan saya berharap untuk menggulung US$1,9 miliar kami di Twitter ‘baru’," cuit Alwaleed.

Musk sendiri sudah meningkatkan komitmen pembiayaan menjadi US$27,25 miliar yang mencakup komitmen dari 19 investor, di tengah upayanya mengurangi pinjaman margin dari Morgan Stanley menjadi US$6,25 miliar.

Hal yang pasti, Musk telah mendapatkan komitmen pinjaman US$13 miliar, di antaranya dari perusahaan crypto Binance, perusahaan taipan real estat yang berbasis di New York Steven Witkoff dan DFJ Growth IV Partners yang memiliki investasi di Perusahaan Boring, SpaceX, SolarCity dan Tesla.

“Kami berharap dapat berperan dalam menyatukan media sosial dan web3, serta memperluas penggunaan dan adopsi teknologi kripto dan blockchain,” kata CEO Binance Changpeng Zhao.

Elon Musk mengaku bakal terus mengadakan pembicaraan dengan pemegang saham Twitter, termasuk mantan CEO Twitter Jack Dorsey untuk menyumbangkan saham ke akuisisi yang diusulkan.

Larry Ellison, anggota dewan di Tesla dan teman dekat Musk, dipastikan telah berkomitmen US$1 miliar untuk pendanaan tersebut.

Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia kini menjabat sebagai CEO di beberapa perusahaan besar seperti Tesla, SpaceX, dan The Boring Company.(DIM)

 

Baca Juga: Luhut: Presiden dan Elon Musk akan Resmikan Layanan Starlink di Bali