CARITAU JAKARTA - Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Barat (Jabar) melantik 127 anggotanya. Pelantikan tersebut bersamaan dengan pelatikan 1912 anggota Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota se-Indonesia dalam sebuah acara megah di Jakarta.

Acara ini juga menjadi istimewa dengan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas keberhasilan menghelat acara sebesar ini dengan menggunakan pakaian adat terbanyak.

Baca Juga: Bawaslu Jadikan Momentum Keagamaan Guna Perkuat Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Pilkada 2024

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menekankan, bahwa seluruh anggota yang telah dilantik harus segera menjalankan tugas dan kewajiban mereka sebagai anggota Bawaslu.

"Tolong segera lakukan penguatan SDM dengan memahami aturan-aturan serta melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan stakeholder," kata Bagja dalam sambutannya, dikutip Minggu (20/8/2023).

Turut hadir dalam acara ini Ketua Bawaslu Jawa Barat, Zacki M. Zam-Zam, serta Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Fereddy.

Ketua Bawaslu Jawa Barat, Zacky Muhammad Zam-Zam, mengatakan, pelantikan anggota Bawaslu mulai tingkat kabupaten/kota ini menjadi momen penting dalam memastikan integritas dan transparansi dalam proses demokrasi di Indonesia, khususnya Jawa Barat.

"Kami dari Jawa Barat merasa sangat bangga menjadi bagian dari upacara pelantikan yang begitu bersejarah ini. Ini adalah momen penting dalam memastikan integritas dan transparansi dalam proses demokrasi di Jawa Barat dan seluruh Indonesia," ujar Zacky.

Zacky juga menekankan pentingnya kerja sama antara Bawaslu Kabupaten/Kota di Jawa Barat. "Kami akan berkomitmen untuk bekerja sama dengan baik dalam memastikan pemilu yang adil dan bersih di Jawa Barat. Semoga pelantikan ini menjadi awal yang baik untuk mewujudkan proses demokrasi yang lebih baik," urainya.

Koordinator Divisi SDM dan Organisasi, dalam tanggapannya, menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia dalam Bawaslu. "Dengan pelantikan ini, kami berharap agar semua anggota Bawaslu dapat terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengawasi proses demokrasi. Ini adalah langkah awal yang penting untuk memastikan Bawaslu tetap menjadi lembaga yang kuat dan efektif," katanya.

Penguatan organisasi juga menjadi fokus utama Divisi SDM dan Organisasi. "Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa Bawaslu dapat beroperasi dengan baik dan memiliki sistem yang efisien dalam menjalankan tugas-tugasnya," tambahnya.

Acara pelantikan ini tidak hanya menjadi tonggak bersejarah bagi Bawaslu Jawa Barat dan Indonesia, tetapi juga menandai komitmen mereka untuk menjaga integritas dan transparansi dalam proses demokrasi di masa mendatang. (DID)

Baca Juga: Polling Mobil Ide Rakyat: Mayoritas Responden Minta DPR Lanjutkan Hak Angket