CARITAU JAKARTA - Rumor adanya konflik kepentingan antara Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berimbas pada pergantian posisi strategis di Badan Intelijen Negara (BIN).
Diketahui Kepala BIN Budi Gunawan merupakan orang dekat Megawati. Diprediksi posisi Budi Gunawan akan di ganti oleh Jenderal Dudung Abdurachman.
Baca Juga: Soroti Maraknya Kasus Bullying di Sekolah, Ini Pesan Jokowi kepada Para Guru
Jenderal Dudung Abdurachman sendiri akan memasuki masa pensiun pada 17 November 2023 mendatang.
"Konflik politik yang tidak bisa dihindari antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati inilah yang memaksa Jokowi akan mengganti Kepala BIN dalam beberapa hari ini,” kata Analis politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting dikutip Selasa (24/10/2023).
Ginting menjelaskan, dalam era Reformasi, Budi Gunawan merupakan yang terlama menjadi Kepala BIN, sejak September 2016. Selain itu, Budi Gunawan dikenal sangat dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menurut Ginting, Dudung menjadi pilihan bagi Presiden Jokowi, karena membutuhkan dukungan dari elite militer yang kuat.
"Sebagai jenderal bintang empat, Dudung diharapkan dapat membuat analisis intelijen terakhir dalam pertarungan politik Pemilu 2024," pungkas Ginting. (DID)
Baca Juga: Prabowo Terima Penghargaan Kenaikan Pangkat, Jokowi: Bukan Transaksi Politik
Polisi Selidiki Penyebaran Konten Pornografi di Ja...
Pameran Asia Pacific Media Forum 2024 di Bali
Airlangga: RI 'On-Track’ Capai Visi Indonesia Emas...
Gunung Ile Lewotolok Keluarkan 348 Kali Gempa Hemb...
Pelatih Irak: Timnas Indonesia U-23 Sangat Bagus...