CARITAU BARRU – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Barru 01, H Muh Aras-Aska Mappe (Araska), tampil prima di Debat Terbuka Pilkada Barru yang kemudian ditunda karena alasan teknis, Rabu (30/10/2024).

Cabup 01 Haji Aras tampil prima ketika secara gamblang menjawab pertanyaan pakar tentang Perpres No 58 Tahun 2023 tentang penguatan moderasi beragama, dengan pertanyaan bagaimana strategi paslon 01 untuk melestarikan tradisi lokal Barru agar tiumbuh dan berkembang?

“Kami sangat paham bahwa moderasi beragama sangat penting dalam bingkai NKRI. Tanpa persatuan dan tanpa toleransi beragama, mustahil pembangunan bisa dilakukan dengan baik. Insyaallah jika Araska diberi amanah memimpin Barru, maka kami akan memupuk toleransi beragama guna melestarikan berbagai tradisi lokal di Barru agar terus terjaga dan bahkan terus tumbuh dan berkembang,” papar Cabup 01 Haji Aras.

Pernyataan H Aras diperkuat oleh Cawabup 01 Aska Mappe yang menyebut beberapa hal yang menjadi ancaman moderasi beragama.

“Pertama, kita harus fokus pada ancaman fanatisme yang saat ini masih berkembang. Kedua, bahaya pengaruh IT yang membawa budaya barat yang tidak sesuai dengan norma kita sehingga berbahaya bagi anak dan cucu kita,” kata Cawabup Aska yang disambut tepuk tangan meriah hadirin.

Selanjutnya, menurut Cawabup Aska, perlu diantisipasi pula bahaya narkoba dan bahaya aliran sesat.

“Bahaya narkoba dan aliran sesat harus menjadi perhatian bagi seluruh pemimpin di negeri ini,” tegas Cawabup Aska.(BON)