CARITAU JAKARTA - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kasus baru pasien gagal ginjal akut misterius mengalami penurunan drastis. Ini terjadi usai penggunaan obat sirup disetop.
"Sejak kita berhentikan (penggunaan obat sirup), itu sudah kita amati penurunan yang drastis dari pasien baru yang masuk ke rumah sakit," terang Menkes Budi seperti dikutip, Selasa (25/10/2022).
Menkes Budi mengatakan, penurunan pasien gagal ginjal akut ini sangat terlihat di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sebelum adanya larangan penggunaan obat sirup, pasien gagal ginjal akut misterius di ruangan ICU RSCM bisa menampung 2 sampai 3 orang.
"Jadi yang tadinya RSCM itu penuh satu tempat tidur anak di ICU bisa diisi 2 atau 3 anak, sekarang penambahan barunya sejak kita larang (penggunaan obat sirup) itu turun drastis pasien barunya," jelasnya.
Sejauh ini, Kemenkes RI melaporkan penambahan kasus gagal ginjal akut misterius di Indonesia terbaru mencapai 245 kasus yang tersebar di 26 provinsi. Dari jumlah tersebut, 141 pasien di antaranya meninggal dunia.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu Kemenkes mengeluarkan edaran terkait pemberhentian sementara penggunaan dan penjualan obat sirup. Hal ini menyusul adanya kasus gagal ginjal akut misterius pada anak yang diduga berasal dari cemaran yang ada pada zat pelarut di dalam obat.
Namun, Menkes Budi menegaskan bahwa obat-obatan sirup yang ditujukan untuk penyakit kritis anak masih diperbolehkan. Tentunya sesuai anjuran atau resep dari dokter.
"Kita sudah bicara dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), ada beberapa obat-obatan yang memang sifatnya sirup tapi dibutuhkan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit kritis, seperti epilepsi," terang Menkes Budi.
"Ini kalau dilarang anaknya bisa meninggal gara-gara penyakit yang lain. Sehingga untuk obat-obat sirup yang gunanya untuk menangani penyakit kritis itu kita perbolehkan. Tapi harus sesuai resep dokter," pungkasnya. (DID)
Baca Juga: BPOM: Sanksi Tegas untuk Pelaku Kejahatan Produk Obat dan Makanan, Itu Kejahatan Kemanusiaan!
menkes budi gunadi sadikin tarik peredaran obat obat sirop idai gagal ginjal akut kasus menurun
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...