CARITAU JAKARTA - Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi, memberi isyarat kalau partainya mendukung Anies Baswedan dalam kontestasi Pilpres 2024.

Meskipun dia mengakui kalau sebagai partai baru, Partai Ummat belum dapat memberi 'tiket' kepada Anies.

"Meski Partai Ummat belum bisa memberikan tiket untuk naik bus, tetapi (bus) ini mesin baru, mesin-mesin pejuang. Insya Allah mesin-mesin ini sudah panas,” kata Ridho dalam pidato politiknya saat Anies memenuhi undangan Partai Ummat untuk hadir dalam Rakernas 1 Partai besutan Amir Rais itu di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur pada 13-15 Februari 2023.

Baca Juga: Dikabarkan Bakal Daftar Malam Ini, Anies Diusung PDIP Maju di Pilkada Jabar?

Anies datang pada Selasa (14/2/2023) siang. Kedatangannya disambut luar biasa para kader Partai Ummat yang menghadiri Rakernas. Mereka berdesak-desakan agar dapat bersalaman dengan Anies, dan berfoto.

Tak ayal, sejak turun dari mobil di depan lobby hingga kursi VIP yang disediakan, yang berada di barisan kursi paling depan di samping kursi Amien Rais, Anies harus terdorong ke sana-kemari. Petugas pengamanan acara kewalahan mengamankan Anies, sehingga mereka kerap bersikap keras kepada siapapun yang mencoba terlalu dekat dengan Anies, termasuk kepada wartawan.

Kedatangan Anies itu juga disambut dengan takbir, shalawat dan teriakan 'Anies Presiden!'.

Ridho menjelaskan kalau kader yang hadir datang dari berbagai daerah, termasuk dari Indonesia timur seperti dari Maluku dan Papua.

“Insya Allah pejuang-pejuang Partai Ummat ini merupakan bus dengan mesin yang sudah hidup dan bisa mengantarkan Pak Anies ke Istana,” katanya.

Dengan adanya pernyataan ini, maka praktis empat Parpol telah mendukung Anies. Setelah PKS, Nasdem dan Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, kini ditambah Partai Ummat.

Konon, kader-kader partai berlambang bintang dengan latar belakang warna hitam itu merupakan kader dan simpatisan PAN yang eksodus ke Partai Ummat setelah Amien Rais Keluar dari PAN dan mendirikan Partai Ummat, dan setelah PAN bergabung dengan Koalisi pemerintahan Jokowi.

Seperti halnya Amien Rais, para kader dan simpatisan PAN yang eksodus ke Partai Ummat merupakan kader-kader Ormas Muhammadiyah. (DID)

Baca Juga: Komentari Pertemuan Anies dan Ganjar di Tanah Suci, PKS: Di Tengah Perbedaan Koalisi Tetap Ada Persaudaraan