CARITAU SURABAYA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto diusulkan menjadi kandidat Capres pada Pemilu 2024 saat Musyawarah Rakyat (Musra) XIII Projo di Kota Surabaya, Jatim, Minggu (15/1/2023).
Baca Juga:
Respon Airlangga Terkait Pertemuan Sri Mulyani dan Megawati
Andi Gani, Ketua Dewan Pengarah Musra XIII, mengaku terkesan dengan antusias warga Jawa Timur dalam berpendapat dan bersuara terkait tokoh pilihan sebagai Capres dan Cawapres mendatang.
"Musra ke-13 di Jatim sangat luar biasa, terutama respons masyarakat Jawa Timur," ujar Andi Gani kepada wartawan usai Musra.
Menurut Andi Gani, Musra bakal digelar di seluruh Indonesia dengan tujuan menampung aspirasi dari masyarakat terkait siapa saja tokoh yang didukung untuk maju sebagai capres 2024.
Andi menyebut bahwa Musra akan menjaring tiga kandidat Capres dan tiga Cawapres untuk kemudian dilaporkan kepada Presiden Jokowi.
"Kami berharap dari Jawa Timur bisa menemukan calon pengganti Pak Jokowi ke depan," katanya.
Penanggung Jawab Musra Budi Arie Setiadi mengatakan, Musra adalah bagian dari instrumen demokrasi dalam memunculkan tokoh yang diharapkan masyarakat.
"Ini adalah bagian dari sarana dan forum untuk mendengarkan suara rakyat," ujarnya.
Tiga Capres, Tiga Cawapres
Pada Musra muncul seorang wanita yang bernama Muryati Linda Sari yang mengaku sebagai perwakilan emak-emak Surabaya. Muryati tampil di depan panggung dan memberikan suaranya kepada Ketua Golkar Airlangga Hartarto sebagai kandidat Capres pengganti Jokowi
"Perkenalkan nama saya Linda, perwakilan dari emak-emak Surabaya. Di sini saya memberikan dukungan dan aspirasi dari emak-emak Surabaya bahwasanya kami mengangkat atau mendukung untuk menjadi next Presiden Republik Indonesia yakni Menko Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto," ujar Linda.
Linda mengaku, Airlangga layak didukung lantaran sepak terjangnya dalam mengangkat perekonomian Indonesia.
"Kami melihat track record Bapak Airlangga Hartarto mampu membantu Bapak Jokowi meningkatkan perekonomian Indonesia bahkan saat pandemi," kata dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Nasional Musra Panel Barus menambahkan, bahwa kegiatan ini adalah diskusi kebangsaan rakyat dalam memilih atau memunculkan tokoh tanpa ada tekanan dan berdasar pada rekam jejak tokoh-tokoh tersebut.
"Bukan sekedar capres dan cawapres, tapi juga diskusi kebangsaan," ujar Panel.
Saat ditanya sampai saat ini dari hasil Musra XIII siapa saja tokoh yang muncul tiga teratas, Panel seperti dirilis Antara menyebut untuk Capres ada nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, serta Airlangga Hartarto. Sementara untuk Cawapres ada nama Mahfud MD, Erick Tohir, Moeldoko dan Sandiaga Uno.
"Kami akan menjaring suara dari semua lapisan masyarakat, dari kelompok buruh, kelompok tani, kelompok perempuan dan sebagainya. Kita merangkum semua provinsi di Indonesia. Musra juga diadakan di luar negeri, seperti Hongkong, Taipei, Kuala Lumpur dan Malaysia," pungkasnya.(HAP)
Baca Juga:
Tak Punya Modal, Anies Baswedan Ungkap Pencalonan Capres Diamanatkan