CARITAU MAKASSAR - Kabupaten Pangkaje'ne dan Kepulauan (Pangkep) menjadi daerah termiskin pertama di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal itu berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel per Januari 2023.

Kepala BPS Sulsel Suntono mengatakan kondisi pada periode Maret sampai September 2022, angka kemiskinan kembali mengalami kenaikan sebesar 0,03%.

Sementara jika dihitung sejak September 2021, angka kemiskinan naik sebesar 0,13%.
 

"Kondisinya naik tipis, dari Maret ke September itu 0,03%. Jadi kalau ditotal, jumlah angka kemiskinan di Sulsel ini ada 8,66 persen. Jumlahnya itu 570 ribu lebih," katanya melalui keterangan resminya, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga: Pemerintah Pusat Percepat Konektivitas Jalan Daerah, Sulsel 'Kecipratan' Dana IJD Rp900 M

Ia menjelaskan, angka kemiskinan di Sulsel dibagi menjadi dua. Yakni wilayah perkotaan dan pedesaaan.

Di mana, khusus untuk perdesaan, persentase penduduk miskin pada Maret sebesar 11,63%.
 

Kemudian pada September 2022 angkanya naik menjadi 11,81%.
 

"Untuk di kawasan perdesaan, penduduk miskinnya naik sekitar 5,6 ribu. Jumlahnya 574,51 ribu dari yang awalnya 568,91 ribu pada Maret 2022," jelasnya.
 

Sementara di wilayah perkotaan, jumlahnya turun 700 orang dari 208,53 ribu pada Maret 2022 menjadi 207,81 ribu orang pada September 2022.

Untuk garis kemiskinan sendiri angkanya sebesar Rp422.952 per kapita setiap bulan, dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp316.597 (74,85%) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp106.355 (25,15%).

"Kalau dirata-ratakan, setiap rumah tangga miskin di Indonesia ini punya 4,62 orang anggota rumah tangga. Jadi garis kemiskinan per rumah tangga miskin rata-rata Rp1.954.038 per rumah tangga setiap bulannya," tandasnya. (KEK)

Berikut 10 daerah termiskin di Sulsel:

Pangkep: Persentase miskin 13,92% penduduk miskin 47,53 ribu jiwa)

Jeneponto: Persentase miskin 13,73% dan Penduduk miskin 50,59 ribu jiwa

Luwu Utara: Persentase miskin 13,22% dan Penduduk miskin 42,29 ribu jiwa
 

Luwu: Persentase miskin 12,49%  dan Penduduk miskin 46,50 ribu jiwa
 

Enrekang: Persentase miskin 12,39% dan Penduduk miskin 26,15 ribu jiwa
 

Tana Toraja: 4 Persentase miskin 12,18% dan Penduduk miskin 29,31 ribu jiwa)

Kepulauan Selayar: Persentase miskin 12,24% dan Penduduk miskin 16,74 ribu jiwa)
 

Toraja Utara: Persentase miskin 11,65% dan Penduduk miskin 23,31 ribu jiwa
 

Bone: Persentase miskin 10,58% dan Penduduk miskin 80,34 ribu jiwa
 

Maros: Persentase miskin 9,43% dan Penduduk miskin 33.30 ribu jiwa.

Baca Juga: Disetujui Kemenpan-RB, Pemprov Sulsel Bakal Terima 12.662 Formasi PPPK