CARITAU MAKASSAR - Seorang oknum anggota polisi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial RA diduga melakukan pengeroyokan terhadap mantan kekasihnya berinisial DP.
Bahkan, pengeroyokan itu diduga dilakukan polisi muda yang bertugas di Polda Sulsel bersama dengan kekasinya.
Baca Juga: Oknum Polisi di Makassar Diduga Aniaya Mantan Kekasih, Orang Tua Korban: Dia Tempramen
Dari informasi yang dihimpun peristiwa dugaan pengeroyokan itu terjadi di salah satu kafe di Jalan Ratulangi, Kota Makassar, Sulsel pada Kamis (9/11/2023) dini hari.
Dalam aksi dugaan penganiayaan yang Bripda RA dan sang kekasih UF dilakukan di atas mobil milik Bripda RA.
korban DP disebut dianiaya dengan cara rambutnya ditarik hingga dipukuli di bagian wajahnya hingga mengalami memar.
DP sendiri dikabarkan sudah melaporkan kejadian tersebut di Maporestabes Makassar dan Sie Propam Polrestabes Makassar.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol membenarkan perihal laporan korban DP. Kata dia, pihaknya sementara melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Ini proses penyelidikanlah," ungkapnya saat ditemui awak media, Kamis (9/11/2023)
Ia menjelaskan, penganiayaan diawali dengan korban DP yang merampas handphone milik Bripda RA. Disitu, Bripda RA pun merasa tersinggung hingga diduga melakukan penganiayaan.
"Anggota (terlapor) ini anggota polda. Ini (korban) mantan pacarnya, ini gara-gara, sedang melakukan pembicaraan korban langsung merampas handphone, si korban ini merampas handphonenya si polisi," ungkapnya.
Sementara, Kasi Propam Polrestabes Makassar Kompol Supriyadi Idrus juga membenarkan perihal adanya laporan korban DP tersebut.
"Betul ada, sementara pendalaman," singkatnya. (KEK)
Baca Juga: Gadis 27 Tahun di Makassar Diduga Meninggal Tak Wajar di RS, Polisi Selidiki
penganiayaan Oknum Polisi Aniaya Mantan Kekasih polrestabes makassar
Peradi Beri Masukan Penegakan Hukum Pemerintahan P...
RSUD Ulin Banjarmasin Segera Buka Layanan Kedokter...
Indonesia Lolos Semifinal Piala Uber, Kalahkan Tha...
Polisi Selidiki Kematian Napi Lapas Semarang
Kenaikan Tarif PBB Jakarta