CARITAU MAKASSAR - Seorang pria bersama dengan teman wanitanya menjadi korban penganiayaan oleh dua orang pemuda. Akibatnya pria dan wanita itu mengalami luka. 

Peristiwa penganiayaan itu diketahui terjadi di salah satu warung coto Makassar yang terletak di Jalan Abdesir, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel pada Rabu (19/7/2023) malam. 

Baca Juga: Viral! Aksi Brutal Ajudan Bupati Kutai Barat Aniaya Sopir Truk Sawit

Dalam video yang beredar di media sosial (Medsos) tersebut, terlihat seorang pria bersama teman wanitanya itu selesai menyantap Coto Makassar. 

Namun, tiba-tiba salah seorang pemuda yang juga selesai menyantap coto kemudian mengancungkan jari tengah ke korban.

Saat itu, korban kemudian berdiri dan menghampiri pelaku untuk mepertanyakan maksud dari pelaku mengacungkan jari tengah tersebut. 

Naasnya, dua pelaku tersebut langsung melakukan pemukulan terhadap korban. Teman wanita korban yang berusaha melerai kejadian tersebut pun turut dipukuli oleh kedua pelaku. 

Akibatnya, pria dan teman wanitanya itu sempat terseok-seok serta mengalami luka pebam pada bagian mata sebelah kiri serta kepala korban terasa sakit. 

Sementara itu, dua pelaku yang diketahui bernama Ryan Dwi Kurniawan (23) dan Muh Fikri (21) sudah diamankan di Mapolsek Panakukkang. 

"Pelaku diamankan di Jalan Babusalam 2, Kota Makassar," kata Kasi Humas Polsek Panakkukang, Aipda Ahmad Halim, Kamis (20/7/2023). 

Dari hasil interogasi, Ryan dan Kurniawan mengaku telah melakukan tindak pidana dimuka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang dengan cara pelaku memukul kepala serta wajah korban berulang kali menggunakan kepalan tangan. 

Kedua pemuda ini juga dalam keadaan mabuk usai meminum minuman keras (Miras).

"Dari keterangan saksi-saksi yang ada, dari keterangan korban dan pengakuan dari kedua pelaku. Pelaku dalam keadaan Mabuk dan habis minum minuman keras," terangnya.

 Saat ini pelaku beserta barang bukti Rekaman CCTV dan 1 unit handphone merk Vivo Y2i warna merah diamankan di Mapolsek Panakkukang untuk proses hukum lebih lanjut. (KEK)

Baca Juga: Biadab! Balita di Jaktim Dianiaya hingga Patah Leher