CARITAU JAKARTA - Partai Solideritas Indonesia (PSI) mengaku tak mau ambil pusing munculnya kabar merapatnya mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan juga Gubernur Jawa Tengah Khofifah Indar Parawansa menjadi bagian tim pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada kontestasi Pilpres 2024.
Isu itu pertama kali mencuat lantaran Ridwan Kamil dan Khofifah Indar Parawansa cukup dikenal dekat dengan sejumlah petinggi dan elit PDIP.
Baca Juga: Perkembangan Pemilu 2024
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku tidak ingin ikut campur perihal isu tersebut. Ia mengatakan, keputusan bergabungnya RK dan Khofifah menjadi tim sukses ataupun tim pemenangan merupakan hak preogratif masing-masing.
Kaesang menegaskan, saat ini yang akan menjadi fokus utama PSI yakni mengatur strategi pemenangan untukbmasuk ke parlemen Senayan pada Pemilu 2024.
"Kalau buat kita ya PSI kerja saja mau itu siapapun orang yang bergabung ke tempatnya Pak Ganjar, ataupun tempatnya Pak Anies ya enggak masalah itu kan pilihan pribadi masing-masing, PSI fokus kerja saja bisa masuk ke Senayan di Pemilu 2024," kata Kaesang kepada wartawan di Gedung DPP PSI, Rabu (1/11/2023).
Kendati demikian, saat disinggung mengenai isu tersebut apakah nanti akan mengganggu suara pemilih? Dirinya kembali menegaskan bahwa fokus utama PSI yakni untuk merebut suara di parlemen.
"Mau mengganggu enggak mengganggu, kita tetap harus kerja, kita jangan fokus sama yang 'oh ini bakal mengganggu, oh ini begini' enggak kita enggak akan fokus di situ, ini bukan hanya personal orang saja," tegasnya.
Kaesang pun tak menjelaskan lebih lanjut perihal kerja nyata apa yang menjadi fokus utamanya mendorong PSI mendapatkan kursi di parlemen pada Pemilu 2024?
"Kalau kita kasih tau caranya ya nanti diambil sama orang lain," pungkasnya.
Diketahui, pasangan Ganjar-Mahfud mengaku bakal membuka peluang besar kepada eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi anggota tim sukses atau tim pemenangan.
Adapun menurut kabar yang beredar, Ridwan Kamil disebut-sebut telah memberikan sinyal kuat untuk bergabung dengan tim pemenangan Ganjar-Mahfud MD.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, sinyal itu terlihat lantaran sejauh ini hubungan PDIP dan Golkar terbilang cukup dekat.
"Sinyal-sinyalnya ternyata mau juga. Pak Ridwan Kamil itu kan dekat juga sama kami, nah kan bangun patung bung Karno, gede banget sampai juga bangun di Maroko ya, luar biasa," kata Djarot di kawasan Matraman, Jakarta, Senin (30/10/2023).
Selain RK, PDIP juga menangkap sinyal Khofifah yang disebut-sebut mau menjadi anggota tim pemenangan Ganjar-Mahfud. Hal itu lantaran antara Khofifah dengan PDIP ditenggarai telah memiliki kedekatan ideologis dan historis.
"Katanya, Bu Khofifah juga. Bu Khofifah sama kita dekat banget. Jadi kedekatan kedekatan ideologis, kedekatan historis itu menjadi penting," kata Djarot.
Djarot menambahkan, bahwa sejauh ini PDIP juga telah membuka pintu lebar kepada RK dan Khofifah yang ingin membantu pemenangan Ganjar-Mahfud. Namun, PDIP menyerahkan keputusan kepada Ridwan Kamil dan Khofifah.
"Kita serahkan kepada beliau, kita serahkan pada Pak Ridwan Kamil, Bu Khofifah, kalau mau gabung ya terima kasih, kita senang sekali," tutup Djarot. (GIB/DID)
Baca Juga: Adian Klaim Fraksi PDIP Solid Gulirkan Hak Angket
kaesang pangarep partai solidaritas indonesia timses ganjar-mahfud pilpres 2024 pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...