CARITAU JEMBER – Nonton bareng Piala Dunia 2022 yang digelar sebulan penuh di alun-alun Kabupaten Jember, Jawa Timur bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan sector perekonomian dengan menggelar berbagai produk UKM.
"Momentum penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar kami manfaatkan nonton bareng untuk membranding diri sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk lokal," kata Bupati Jember Hendy Siswanto dalam siaran pers yang diterima di Jember, Senin (28/11/2022).
Baca Juga: Preview Perebutan Tempat Ketiga Piala Dunia 2022: Ambisi Kroasia untuk Pulang dengan Kepala Tegak
Pemkab Jember memberikan fasilitas nonton bareng melalui megatron di alun-alun secara gratis dan pemerintah daerah setempat menjadi satu-satunya daerah yang membeli lisensi nonton bareng secara resmi ke pemegang hak siar Piala Dunia di Indonesia.
"Hadirnya megatron yang menghabiskan anggaran sebesar Rp1,5 miliar tersebut bukan semata-mata agar terlihat keren atau gagah akan tetapi sebagai tempat agar terjadi pergerakan ekonomi rakyat dari kalangan bawah," tuturnya.
Kabupaten Jember memiliki 647 ribu UMKM yang berasal dari 248 desa dan setiap minggunya ada 900 pelaku UMKM sektor ekonomi kreatif bergantian untuk bertransaksi selama penyelenggaraan nonton bareng di alun-alun.
"Kami menggandeng UMKM dalam nonton bareng Piala Dunia agar perkembangan UMKM sektor ekonomi kreatif bergerak dan meningkat," katanya.
Hendy menjelaskan Kabupaten Jember memiliki jumlah penduduk 2,6 juta orang dan jika 1 juta penduduk saja bertransaksi selama nonton bareng Piala Dunia, maka akan terjadi potensi transaksi mencapai dan perputaran uang yang cukup besar.
Hendy optimistis dan meyakini dengan konsep warga Jember membeli produk lokal Jember menjadi salah satu upaya untuk menekan inflasi akan terus berbuah positif.
Dalam Pesta bola Piala Dunia 2022 itu Pemerintah Kabupaten Jember bersama Supersoccer menyediakan layar megatron besar yang ditempatkan di sisi barat lapangan menghadap ke timur, kemudian di sebelahnya terdapat panggung untuk berbagai macam pertunjukan hiburan dan kesenian tradisional.
"Jangan lupa kalau ke Alun-alun Jember membawa uang dan belilah produk dagangan masyarakat Jember yang ada di sekeliling kegiatan nonton bareng," ujar Bupati Hendy. (HAP)
Baca Juga: Tiga Pemain Prancis Alami Demam Jelang Final Piala Dunia, Diduga Terinfeksi 'Flu Unta'
Sekolah Berjalan Anak Bajo di Wakatobi
Olah TKP Kasus Mutilasi di Ciamis
Peradi Beri Masukan Penegakan Hukum Pemerintahan P...
Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2024
RSUD Ulin Banjarmasin Segera Buka Layanan Kedokter...