CARITAU QATAR - Penyerang veteran Prancis, Olivier Giroud mengutarakan bahwa dirinya ingin selalu mencetak gol dengan negaranya itu.
Seperti yang diketahui, penyerang berusia 36 tahun itu baru saja memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Timnas Prancis, dengan membukukan 52 gol.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 Prancis vs Senegal: Menang Adu Penalti, Les Blues Lolos ke 8 Besar
Rekor tersebut ia torehkan saat satu golnya membantu kemenangan penting Prancis 3-1 atas Polandia di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Dia berhasil menggeser raihan gol Legenda Les Blues sebelumnya, Thierry Henry yang telah menyumbang 51 gol untuk negaranya.
Dikarenakan umurnya yang telah mendekati ujung karir, Penyerang AC Milan itu berharap untuk selalu membela Timnas Prancis, jika dibutuhkan. Giroud telah mencatatkan 117 penampilan untuk prancis, sejak debut 11 tahun silam.
“Anda melihat semua yang telah saya capai hingga saat ini (gol pemecah rekor),” kata Giroud, dikutip FIFA.
“Saya telah berada di tim nasional selama 11 tahun terakhir dan memiliki beberapa momen luar biasa bersama tim, serta beberapa momen yang agak sulit,"
“Tetapi hal terpenting adalah fokus pada pekerjaan Anda, memiliki keinginan terus-menerus untuk meningkatkan kualitas yang kami miliki sebagai individu, dan selalu memberikan yang terbaik untuk tim. Dan sekarang tidak masalah apa peran Anda dalam tim yang paling penting adalah membawa semangat ke dalam permainan," jelasnya.
Kendati demikian, Giroud sempat tak begitu dilirik publik Prancis, melihat kiprahnya di ajang Piala Dunia Rusia 2018 silam. Di mana, usaha Giroud yang menjalankan strategi Deschamps, tampil ciamik menjadi striker bayangan dan penyokong Griezman dan Mbappe.
Prancis keluar sebagai juara dunia. Sedang penggemar Prancis menilai Giroud tak begitu berkontribusi, lantaran dirinya tidak mencetak gol di turnamen itu, bahkan tanpa mencatat satu tembakan tepat sasaran.
Namun sekarang, dia patut bersyukur tetap menjadi pilihan Deschamps di Timnas Prancis. Puncaknya dia akhirnya mendapat kehormatan luar biasa, sebab rekor gol tersebut.
“Merupakan hak istimewa yang luar biasa untuk dapat mencapai rekor ini di Piala Dunia, dan terutama untuk membantu tim ini melangkah jauh dalam kompetisi. Gol ke-52 ini sangat berarti bagi saya, banyak orang mengatakan, 'Kami ingin Anda mencetak gol [dalam pertandingan setelah pertandingan pembukaan ganda melawan Australia]'. Saya tidak memiliki kesempatan untuk mencetak gol melawan Denmark [kemenangan penyisihan grup 2-1] dan saya tidak bermain di pertandingan [grup terakhir] melawan Tunisia.” tutup dia. (RMA)
Baca Juga: Messi: Ini adalah Trofi yang Paling Saya Dambakan Sepanjang Hidup
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024