CARITAU NEW YORK - Suasana Ramadan juga dirasakan umat Muslim di New York, Amerika Serikat. Mereka selama dua tahun berturut-turut melaksanakan ibadah salat tarawih dan buka bersama di kawasan Time Square.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Influencer media sosial Muslim SQ, yang berkerja sama dengan Muslim Giving Back and Droplets of Mercy.
Baca Juga: Selama Ramadan Taman Impian Jaya Ancol Gratiskan Tiket untuk Ngabuburit, Begini Caranya
Dahlia Tarek, yang hadir melaksanakan salat tarawih di Time Square, mengatakan begitu pentingnya menyediakan ruang bagi masyarakat untuk bertanya tentang Islam di lingkungan yang terbuka dan ramah.
“Saya pikir fakta bahwa hal itu terjadi di bagian [tersibuk] kota adalah hal yang luar biasa.
“Saya harap ini masih terus terjadi setiap tahun karena sangat bagus dan saya berharap populasinya terus bertambah," kata dia, dikutip laportan The National.
Saat matahari terbenam, qari Faisal Latif dan Faraj Hasan memimpin doa dan orang-orang mulai berbuka puasa dengan makanan berbuka puasa gratis.
Pihak Muslim Giving Back menyebut telah mendistribusikan lebih dari 2.000 makanan yang menampilkan kurma, air, pizza, dan sandwich gyro, bekerja sama dengan sponsor makanan. Beberapa ratus orang tinggal dan mengikuti salat tarawih.
Para motivator dan tokoh media sosial memberikan sambutan, antara lain Muhammad Abdul-Aleem (juga dikenal sebagai HoopFinesse) yang menjadi MC acara tersebut, dan blogger Faduma Mohamed alias speakpure yang diundang sebagai narasumber.
Tujuan acara tersebut adalah untuk membantu non-Muslim New York melihat bagaimana Ramadan diamati.
“Tentu saja Islamofobia sedang meningkat dan agama kami adalah salah satu agama yang paling disalahpahami di dunia, namun kami adalah agama dengan pertumbuhan tercepat di dunia,” terang SQ.
Dia menambahkan bahwa acara yang diadakan di bawah lampu neon terang dan iklan alun-alun paling terkenal di New York, merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk berkumpul dan juga membantu orang lain belajar lebih banyak tentang Islam.
Selama salat, sebuah proyektor menampilkan ayat-ayat Alquran yang dibacakan, bersama dengan terjemahan bahasa Inggris.
Yamina Kezadri dari Muslim Giving Back menuturkan, acara tersebut merupakan contoh “dakwah melalui aksi”. Dakwah adalah tindakan menyebarkan atau mendakwahkan Islam.
“Jangan hanya berdakwah atau melakukan dakwah kepada orang-orang dengan menyebarkan pamflet atau memberikan informasi, tetapi menunjukkan dan menampilkan diri kita sebagai Muslim dan apa yang kita lakukan untuk komunitas kita,” katanya.
Haeiko Jaspers, yang mengunjungi New York dari Jerman, menemukan acara tersebut saat berjalan-jalan di Times Square.
"Saya pikir itu ide yang bagus untuk melakukannya di depan umum dan semua orang memiliki kesempatan untuk mengerti," kata turis itu.
Perwakilan dari Jamil Foundation for Children and Youth menjawab pertanyaan dan menyediakan literatur dan materi pembelajaran, serta membagikan terjemahan Alquran dalam bahasa Inggris dan Spanyol secara gratis.
Di penghujung malam, dua orang mengucapkan syahadat dan masuk Islam setelah mendengarkan bacaan Alquran.
“Itu dengan mudah menjadi puncak acara,” papar SQ. (RMA)
Baca Juga: Mo Salah Sampaikan Pesan Damai Natal dan Duka Atas Situasi di Gaza
ramadan muslim di amerika serikat buka bersama dan tarawih di time square new york toleransi
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...