CARITAU MAKASSAR - Polisi mulai melakukan patroli siber di dunia maya untuk menyasar berbagai macam pelanggaran tindak pidana yang berpotensi mengganggu keamanan pemilu.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel melalui Subdit Cyber setiap harinya melakukan patroli siber untuk mengawasi dan memonitor apabila ada aktivitas di sosial media terindikasi melakukan pelanggaran tindak pidana pemilu.
Baca Juga: Hapus Grafik di Sirekap, Ini Jawaban KPU
Monitoring dan pengawasan dilakukan dengan melihat mekanisme yang terkait dengan aturan maupun ketentuan-ketentuan yang telah diatur dalam penyelenggaraan pemilu.
Apabila ada unggahan-unggahan yang berbau ujaran kebencian, kampanye hitam atau sengaja menyebarkan informasi-informasi seputar pemilu yang tidak benar dan menyesatkan, maka polisi tidak akan tinggal diam.
"Ada tim yang dibentuk untuk melakukan pemantauan secara rutin untuk mendeteksi sejumlah konten-konten yang dianggap dapat mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat," ujar Dirkrimsus Polda Sulsel, Kombes Pol Helmi Kwarta Rauf, Selasa (12/12/2023).
Kendati begitu, sejauh ini belum ditemukan pelanggaran yang mengarah pada tindak pidana yang disasar seperti ujaran kebencian, berita bohong, dan sejenisnya.
"Namun, kalau nanti didapatkan, pasti kita akan menjalankan sesuai prosedur. Bisa saja kontennya kita take down, dan sebagainya," jelasnya.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni sebelumnya telah memerintahkan kepada anggotanya untuk meningkatkan pengawasan di media sosial. Jangan sampai, kata dia, kejahatan siber menjadi ancaman untuk mewujudkan Pemilu dengan damai dan aman.
"Lakukan patroli siber untuk menghindari penyebaran berita negatif. Ini penting agar TIK dan humas dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui patroli siber," tegasnya. (KEK)
Baca Juga: Koalisi Pemilu Bersih Laporkan Kemenhan ke Bawaslu
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...