CARITAU MAKASSAR - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar menetapkan aliran kepercayaan di Makassar, Hakikinya Hakiki sebagai aliran sesat.
Aliran tersebut memiliki beberapa syariat yang berbeda dengan Islam. Namun mengaku sebagai beragama Islam.
Baca Juga: Viral Remaja Freestyle Motor di Jalan Raya Makassar, Polisi Turun Tangan
Sekretaris Fatwa MUI Sulsel, Syamsul Bahri mengatakan, bahwa pihak MUI Makassar telah menetapkan aliran tersebut adalah aliran sesat.
"MUI Makassar sudah bersidang dan sudah menetapkan itu ajaran sesat dan telah mengeluarkan maklumat," ungkapnya.
Kata Syamsul, ajaran aliran Hakikinya Hakiki ini tentu bermasalah pada ajaran akidah Islam.
"Jadi prinsipnya dalam Islam ada tiga sendi syariat, apabila kita langgar, maka itu kita bisa keluar dari jalur Islam," jelasnya.
Tiga sendi syariat Islam itu, beber Syamsul yakni, masalah tauhid, hukum-hukum dan batasan dalam beragama dan amal ibadah.
"Apabila tidak sesuai dengan Al-Qur'an dan hadits. Maka itu keluar dari jalur," tandasnya.
Sebelumnya, Sebuah video warga mengaku pernah ketemu dengan Allah SWT menghebohkan masyarakat Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Di mana, dalam video tersebut, seseorang mengaku tersebut merupakan penganut Aliran Hakikinya Hakiki. Ketua Aliran tersebut diketahui bernama Yoga mengaku sudah bertemu dengan Allah SWT.
Dalam video tersebut, salah satu murid dari Yoga, Akbar mengaku kepada warga telah bertemu dengan Allah.
“Saya pernah bertemu langsung dengan Allah dan sebenarnya Allah itu adalah manusia juga,” kata Akbar dalam video tersebut.
Kemudian Akbar juga menyebutkan dalam ajarannya yang dianut bahwa rukun Islam itu ada 13. Bahkan, ia juga mengaku telah menunaikan ibadah haji berkali-kali, meski belum pernah ke tanah suci, Mekkah.
"Rukun Islam yang sebenarnya ada 13. Saya sudah haji berkali-kali, sebab karena sudah dihajikan oleh guru saya secara hakiki," ungkapnya.
Aliran Hakikinya Hakiki diketahui setelah viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria bernama Yoga diduga sebagai guru di aliran tersebut sementara berdebat dengan warga Kecamatan Tallo, Makassar. (KEK)
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Gasak Rokok di Minimarket Makassar, Selipkan Hasil Curian di Pakaian Dalam
aliran sesat aliran hakikinya hakiki sesat viral di makassar mui sulsel
Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Sudah 35%
Budi Daya Ikan di Tepian Sungai
GWK Bali Tutup Sementara, Buka Kembali 20 Mei
Keseleo hingga Uratnya Sobek Tak Bisa Sembuh Hanya...
Polda Sumut Temukan Ladang Ganja Lima Hektare Berk...