CARITAU BUKUKUMBA - Mobil Pick Up dengan nomor polisi DD 8119 HB mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Pa'bentengan, Desa Bonto Bangun, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulsel pada Senin (14/8/2023) siang.
Akibatnya, mobil Pick Up yang terjun ke dalam parit itu menyebabkan 15 orang luka-luka. Di mana, penumpangnya merupakan siswa-siswi MTs Guppi Bontomanai, Bulukumba.
Baca Juga: Pemotor di Makassar Tewas Usai Tabrak Truk
Dari 15 orang yang mengalami luka-luka, 10 orang di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius.
Kasat Lantas Polres Bulukumba, Iptu Muhammad Idris membenarkan ihwal Lakalantas tunggal tersebut.
Di mana, mobil yang dikemudikan oleh Randi (19) tahun tersebut tiba-tiba oleng dan masuk ke dalam saluran air.
"Mobil bergerak dari arah barat ke arah timur hilang kendali lalu oleng ke kiri masuk ke dalam saluran air (got) yang berada di pinggir bahu jalan yang mengakibatkan kendaraan mengalami kerusakan dan penumpang mengalami luka-luka," jelasnya.
Pemkab Bulukumba Tanggung Biaya Pengobatan Korban
Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf menyatakan keprihatiannya terhadap para korban dan keluarga korban kecelakaan yang menimpa anggota Pramuka di Bulukumba.
Ia pun menyatakan, Pemkab Bulukumba akan menanggung seluruh biaya perawatan para korban. Piahknya akan terus memantau perkembangan dan kondisi para korban.
"Pemerintah daerah akan terus berusaha berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan menanggung semua biaya perawatannya. Kami akan terus mengawal kondisi anak-anak kita sampai kembali pulih," ucap Wabup saat menjenguk korban di RSUD Sultan Dg Radja Bulukumba, Senin sore.
Sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bulukumba, Edy juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh korban dan keluarga korban. Ia berharap kondisi para korban segera pulih.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Bulukumba sekaligus Kwartir Cabang Kabupaten Bulukumba, memohon maaf kepada seluruh keluarga (korban) yang tertimpa musibah. Saya minta maaf. Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan baik, semua bisa sehat. Tidak yang menginginkan musibah ini," tutupnya.
Luka Korban
Direktur RSUD HA Sulthan Dg Radja Bulukumba, dr Rizal Ridwan Dappi mengatakan, sampai saat ini tercatat ada 10 pasien korban kecelakaan anggota pramuka dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Masing-masing dua dalam kondisi kesadaran menurun, dua orang mengalami patah tulang, dua orang mengalami memar di bagian organ tubuh perut bagian dalam.
"Sementara satu orang sementara mendapatkan perawatan khusus di ICU karena kondisinya yang mengalami pendarahan pada otak. Kondisinya masih terus kita pantau," terangnya.
Menurutnya, sampai saat ini pihaknya telah melakukan tindakan-tindakan diagnostik lebih lanjut, di antaranya pemeriksaan CT Scan dan USG abdomen.
"Insya Allah kami akan memberikan pelayanan terbaik bagi adik-adik Pramuka ini. Apabila nanti kemudian membutuhkan pelayanan yang lebih, kemungkinan besar kami akan memfasilitasi untuk dirujuk ke Makassar," tutupnya. (KEK)
Baca Juga: Laka Maut di Bone Sulsel, Dua Pengendara Motor Tewas Usai Bertabrakan
lakalantas Mobil Rombongan Pramuk Terjun ke Saluran Air lakalantas bulukumba
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...