CARITAU MAKASSAR - Polisi tengah mengejar pengendara mobil box yang menyebabkan seorang pemotor di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui berinisial RA (17) warga Jalan Dg Tata 3, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel.
Baca Juga: KNKT: Kecelakaan 12 Tewas Km 58 Akibat Sopir Bekerja Melebihi Batas Waktu
“Identitasnya Belum diketahui karena setelah Kejadian meninggalkan TKP, ” ungkap Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Amin Toha, Sabtu (16/9/2023) malam.
Meskipun begitu, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
Amin Toha mengungkapkan bahwa Polisi sedang mengumpulkan keterangan dari saksi yang melihat kejadian tersebut.
“Sudah masuk laporan polisi, saat ini kita melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait pengendara tersebut," tandasnya.
Sebelumnya, Seorang remaja laki-laki tewas usai ditabrak pengendara mobil box di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu (16/9/2023) dini hari.
Dari informasi yang dihimpun, remaja yang berusia sekitar 17 tahun itu tewas di tempat kejadian perkara (TKP) usai ditabrak mobil bos tersebut. Remaja itu diduga hendak melakukan tawuran.
“Pengendara motor ini dari arah Jalan Alauddin menuju Fly over. Namun, sekitar 500 meter sebelum Fly over pengendara tersebut mengalami kecelakaan hingga meninggal di lokasi,” kata Kabagops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto.
Saat ini, kata dia, pihak oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Polrestabes Makassar masih melakukab penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya.
“Masih diselidiki, saya sudah sampaikan untuk memeriksa CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian agar penyebabnya dapat segera diketahui,” katanya.
Ia mengaku pihaknya belum dapat mengetahui identitas pengendara sepeda motor tersebut. Pasalnya, di lokasi petugas tidak menemukan identitas pengendara.
“Identitasnya belum kita ketahui, diperkirakan pengendara ini masih berumur sekitar 17 hingga 20 tahun berjenis kelamin laki-laki,” ungkapnya.
Saat ini, jenazah pengendara sepeda motor yang tewas usai mengalami kecelakaan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Terkait maraknya aksi balapan liar di Jalan AP Pettarani, Darminto menerangkan bahwa pihaknya telah menempatkan sejumlah personel gabungan untuk mengantisipasi terjadi aksi balapan liar yang sangat membahayakan pengendara lainnya.
“Sejak bulan lalu kita sudah antisipasi balapan liar di sini. Sekarang sudah berkurang balapan liar di Jalan AP Pettarani,” tuturnya.
Sementara, salah seorang warga, Syamsri yang melihat kejadian tersebut mengatakan, korban bersama dua rekannya yang masing-masing mengendarai sepeda motor melaju kencang di sepanjang jalan AP Pettarani.
“Tiga orang, masing-masing bawa motor. Semua kencang lari motornya. Kemudian menabrak mobil box,” ungkapnya.
Ia mengatakan, saat korban mengendarai sepeda motor jenis matic melaju kencang bersama dua temannya, kemudian di depannya ada sebuah mobil box sehingga korban yang belum diketahui identitasnya tersebut langsung menabrak mobil itu di bagian belakang.
“Dia yang menghantam belakang mobil. Dia tidak sempat menghindar, makanya langsung dia tabrak itu mobil box,” tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024