CARITAU MAKASSAR – Sebanyak 3.542 pelanggar terjaring Operasi Zebra Pallawa 2022 yang dilaksankan Ditlantas Polda Sulsel dan Satlantas jajaran Polda Sulsel selama sepekan lamanya. 

Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Sulsel, AKBP Masaluddin menyebutkan, Operasi Zebra Pallawa 2022 ini akan berlangsung hingga 16 Oktober 2022.

Baca Juga: Pemotor di Makassar Tewas Usai Tabrak Truk

Di mana tema dalam Operasi Zebra Pallawa 2022 kali ini yakni "Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltibcarlantas yang Presisi'.

"Seluruh pelanggar yang terjaring operasi di seluruh Satlantas Pores jajaran dan Ditlantas Polda Sulsel seruannya disanksi dengan teguran. Namun, sebelumnya mereka didata," ungkapnya, Selasa (11/10/2022).

Dari 3.542 pelanggar yang terjaring tersebut, pada hari pertama pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2022 sebanyak 1 orang kena tilang dan 486 orang dapat teguran. 

Pada hari kedua, sebanyak ada 566 teguran. Hari ketiga, tilang 1 dan 555 teguran. Hari keempat, tilang 1 dan 527 teguran. Hari ke lima, 2 tilang dan 529 teguran. Hari keenam, 1 tilang dan 456 teguran dan hari ketujuh 0 tilang dan 423 teguran. 

Sementara dalam data kecelakaan lalulintas (lakalantas) selama tujuh hari pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2022 mengalami tren penurunan yang signifikan dari Operasi Zebra 2021.

Dari jumlah data Lakalantas pada pelaksanaan operasi Tahun 2021 sebanyak 111 dan Operasi Zebra Pallawa 2022 hanya 48, tren penurunannya 57%.

Untuk korban meninggal dunia pelaksanaan operasi tahun 2021 sebanyak 29 orang dan Operasi Zebra Pallawa 2022 hanya 5 orang. Artinya, tren penurunan 83%.

Pada Korban Luka berat akibat lakalantas, pada tahun 2021 sebanyak 12 orang dan pada tahun 2022 11 orang, tren penurunan 8%.

"Lalu, korban luka ringan akibat lakalantas pada tahun 2021 sebanyak 124 orang dan pada Operasi Zebra Pallawa 2022 hanya 55 orang. Tren penurunannya 56%," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Mobil Pick Up Bermuatan Ayam Potong Terbalik di Makassar