CARITAU KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kerja sama misi dagang dan investasi dengan Provinsi Sulawesi Tenggara yang mampu membukukan transaksi hingga Rp110,4 miliar saat pembukaan.

“Komoditi yang akan diperdagangkan oleh kedua provinsi antara lain beras, jagung, bawang merah, kopi, kopra, rumput laut, sagu,” kata Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto saat membuka kegiatan misi dagang, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga: Jatim Ajukan Remisi Natal bagi 449 Narapidana Kristen

Emil mengungkapkan bukan hanya mengupayakan transaksi ekonomi belaka, namun juga jalinan persahabatan. Pasalnya, baik Jatim maupun Sultra sangat dekat dan memiliki potensi hebat di masing-masing daerah. 

"Ini judulnya memang Misi Dagang, tapi yang kita harapkan bahwa kehadiran Jawa Timur di Sulawesi Tenggara bukan saja untuk membuat jalinan dagang, tapi menjadi misi persaudaraan dan jalinan kebersamaan. Sehingga bagi saudara-saudari kita di segala penjuru Sultra akan merasa bahwa kami ini adalah saudara sendiri atau kalau dalam bahasa Jawanya, dulur dhewe," ujarnya.

Emil melaporkan hingga siang misi dagang telah mengumpulkan total transaksi sampai dengan Rp 110,4 miliar dalam sehari.

Angka itu diperkirakan akan terus naik mengingat animo yang tinggi baik dari pihak Jatim maupun Sultra. Hal ini terbukti dengan jumlah peserta yang mengikuti mencapai 200 orang yang terdiri dari 50 pelaku usaha Jatim, berbagai OPD dan BUMD di Jatim, dan sekitar 109 pelaku usaha Sultra. 

"Ini insya Allah akan terus bertambah. Karena pada tahun lalu saja transaksi kita bisa mencapai Rp 500 miliar. Jawa Timur ini menyumbang seperenam transaksi menjual maupun membeli di Sulawesi Tenggara. Kita mitra terbesarnya. Dalam hari ini saja, kita sudah mencapai 20% dari angka 500 miliar itu. Bayangkan ini nanti masih akan terus berjalan," terangnya. 

Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi menyebutkan bahwa Misi Dagang ini sejalan dengan Kebijakan Pembangunan Daerah Sultra tahun 2018-2023 terkait Daya Saing Daerah Melalui Pembangunan Infrastruktur dan Aspek Sosial Ekonomi.

"Saya menyambut baik dan memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Jatim atas terselenggaranya Misi Dagang ini. Tentu suatu kehormatan karena terpilih sebagai salah satu mitra untuk produk komoditi unggulan maupun produk industri dan perdagangan," kata Ali Mazi.(HAP)

Baca Juga: Beberapa Kepala Daerah Sidak Kelangkaan LPG 3 Kg, Pertamina Akui Ada Peningkatan Konsumsi 2% di Jatim