CARITAU MAKASSAR - Pasokan minyak goreng curah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi langka sejak sebulan terakhir.

Hal itu berdasarkan pantauan pihak Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil VI Makassar beberapa waktu lalu.

Di mana, minyak goreng curah pada level pengecer dan distributor diperoleh informasi bahwa sejak satu bulan terakhir tidak ada pasokan yang masuk.

Sebagai tindak lanjut atas temuan tersebut KPPU Kanwil VI Makassar bersama Dinas Perdagangan Sulsel melakukan pengecekan ke tiga stasiun bulking minyak goreng curah di Pelabuhan Makassar.

"Informasi yang diperoleh 2 stasiun bulking milik PT SAP dan PT Star tidak tersedia stok minyak goreng curah dan menunggu pengiriman," kata Kepala Kantor Wilayah VI KPPU Makassar, Hilman Pujana beberapa waktu lalu.

Sedangkan di stasiun bulking milik PT Smart masih tersedia stok minyak goreng curah akan tetapi  menurut keterangan pihak PT Smart, hanya untuk kebutuhan minyak industri.

Lebih lanjut, Kepala Kanwil VI KPPU Makassar bersama Kadis Perdagangan Sulsel melakukan upaya persuasif kepada pihak PT Smart agar stok yang tersedia dapat didistribusikan di pasar.

Hal itu, kata dia, mengingat kurangnya pasokan minyak goreng curah di Makassar.

Sementara untuk minyak goreng kemasan Minyak Kita stok masih tersedia dalam sebulan terakhir.

Namun harga bervariasi ada yang menjual sesuai HET RP 14.000/liter hingga di atas HET RP 17.500/ liter.  (KEK)