CARITAU BEIJING - Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi mengumumkan bahwa tidak akan tampil di Piala Dunia 2026. Pria berusia 35 tahun itu memimpin Argentina meraih kejayaan tahun lalu di Qatar dalam penampilan kelimanya di Piala Dunia.

Sebelumnya, Messi berulang kali menegaskan sepanjang turnamen bahwa itu bakal menjadi terakhir baginya. Namun, Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, rekan satu tim dan penggemarnya tetap berharap pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu bisa tampil di Piala Dunia 2026 yang akan dimainkan di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.

Baca Juga: Timnas Indonesia Bertekad Melangkah Jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Saya kira tidak. [Qatar] adalah Piala Dunia terakhir saya. Saya akan melihat bagaimana keadaannya, tetapi itu benar. sekarang, tidak, saya tidak akan pergi ke Piala Dunia berikutnya," kata Messi kepada media China, Titan Sports saat ditanya tentang peluang dirinya main di Piala Dunia 2026.

Saat ini, Messi tengah bersama Argentina di China untuk pertandingan persahabatan melawan Australia pada Kamis, serta Indonesia empat hari kemudian.

Meski beberapa rumor mengatakan Mantan Pemain Barcelona dan Bayern Munich itu tidak akan tampil di Jakarta, namun pihak federasi Argentina belum memberi keterangan resmi.

Pada pekan lalu, dia sebelumnya mengumumkan untuk bergabung dengan tim Major League Soccer Inter Miami CF setelah kontraknya dengan Paris Saint-Germain berakhir pada 30 Juni.

Kiprah Messi di Qatar

Messi memiliki peran utama di turnamen di Qatar untuk mengakhiri penantiannya atas satu-satunya kehormatan besar yang lolos darinya dalam kariernya.

Messi mencetak tujuh gol dalam tujuh pertandingan dan menjadi pemain pertama yang mencetak gol di setiap babak Piala Dunia yang sama sejak babak 16 besar diperkenalkan pada 1986.

Dia mencetak dua gol di final melawan Prancis, yang berakhir dengan adu penalti yang dramatis, untuk membawa Argentina meraih gelar Piala Dunia ketiganya.

Dia juga menjadi pemain pertama yang memenangkan penghargaan Golden Ball dua kali sejak diperkenalkan pada tahun 1982 (dia memenangkan penghargaan pertamanya pada tahun 2014). (RMA)

Baca Juga: Bersiap Menyambut Timnas Argentina Main di Indonesia